Dear Readers, Happy Reading 💕
Keesokan harinya setelah memberikan perkuliahan, Jisoo pun kembali ke ruang dosen untuk beristirahat.
"Permisi nona Jisoo?" Tanya yang menghampiri meja Jisoo.
"Oh Jero? Ada apa?" Tanya Jisoo.
"Hari ini ada jadwal kuliah tambahan nona" ujar Jero membuat Jisoo menepuk jidatnya.
"Astaga Jero, maaf aku lupa baiklah ayo kita cari kelas" ujar Jisoo.
"Nona baru selesai mengajar ya? Kalau begitu istirahat saja dulu biar saya menunggu" ujar Jero.
"Tidak Jero, kamu pasti sudah menunggu lama kan, ayo kita cari kelas yang kosong" ajak Jisoo, Jero pun mengikutinya dari belakang.
Sesampainya di kelas kosong mereka pun mencari tempat yang nyaman untuk belajar.
"Nah bagian mana yang tidak kamu mengerti?" Tanya Jisoo membuka diktatnya.
"Bagian di mana kamu terlihat sangat cantik" gumam Jero yang menatap Jisoo.
"Apa?" Tanya Jisoo yg tidak mendengar Jero.
"Ah itu nona bab regresi berganda, saya tidak mengerti bagian itu" ujar Jero mencoba menutupi kegugupannya, Jisoo pun kembali menjelaskan materi tersebut namun Jero tetap fokus pada Jisoo.
"Bagaimana? Sudah mengerti?" Tanya Jisoo.
Jero hanya diam saat Jisoo menoleh, ternyata wajah Jero sangat dekat dengan wajahnya, wajah Jisoo memerah dan terasa panas, refleks Jisoo memukul wajah Jero dengan diktat yang dipegangnya.
"Awww" ringis Jero memegangi wajahnya.
"Rasakan, siapa suruh memandangiku seperti itu. Aku ini dosenmu Jero" omel Jisoo.
"Maafkan aku, tapi apa nona tau? Nona sangat cantik, bagiku tidak baik menyia-nyiakan ciptaan Tuhan seindah nona" ujar Jero.
"Dihh jadi sekarang kau tergoda olehku?" Goda Jisoo.
"Hmm tidak juga" elak Jero.
"Mengakulah Jero" ledek Jisoo membuat Jero terkekeh geli.
"Nona ini terlalu percaya diri" ujar Jero.
"Berani bertaruh? Kau akan tergoda olehku dan saat itu terjadi aku akan menghukummu karena berani menyukai dosenmu sendiri" ujar Jisoo tersenyum jahil.
"Bagaimana jika nona yang tergoda olehku? Apa yang akan nona lakukan?" Tanya Jero membuat Jisoo terdiam.
Jisoo berusaha bersikap setenang mungkin setelah mendengar ucapan Jero barusan.
"Yang akan aku lakukan adalah menjewermu karena berani menggoda dosenmu" ujar Jisoo sambil menjewer kuping Jero.
"Aduhh, sakitt nona sakit" protes Jero. Jisoo pun melepaskan jewerannya dan tertawa.
"Hahaha kamu lucu sekali" ledek Jisoo.
Jero tersenyum saat melihat Jisoo tertawa lepas, setelah kuliah tambahan berakhir mereka pun keluar dari kelas menuju parkiran kampus.
"Nona dijemput?" Tanya Jero, Jisoo pun mengangguk.
"Baiklah aku duluan nona sampai bertemu nanti nona cantik" ujar Jero mengedipkan sebelah matanya membuat wajah Jisoo lagi-lagi memerah.
"Ya ampun bisakah dia berhenti melakukan itu, ini membuat aku gila" batin Jisoo.
Beberapa saat kemudian jemputan Jisoo pun datang, ia segera masuk ke dalam mobil.
"Hai sayang ini untukmu, maafkan keegoisanku kemarin ya" ujar kekasih Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mess || Jensoo ✔️
FanfictionMenceritakan tentang Kim Jisoo seorang dosen muda yang cantik jelita- juga merupakan putri pertama dari pemilik perusahaan besar Goddess group. Jisoo adalah dosen termuda di Hanyang University- tempatnya mengajar saat ini, memiliki seorang kekasih y...