Bumi dan Langitnya | End

3. Musyawarah Besar

Hai, semuanyaa

Bumi dan Langitnya comeback✨

Udah siap untuk baca kelanjutan kisah mereka?

Mari, taburkan banyak cinta untuk cerita ini💜

Happy reading❤

●●●

3. Musyawarah Besar

Bumi, Grizelle, Hana, Keanu dan dua orang calon kandidat lainnya, duduk di posisi paling depan dengan baju dinas kebanggaan UKM Seni yang mereka kenakan. Ketiga calon pasangan itu nampak saling berbicara sebelum acara berlangsung. Dan sejak awal pula, Bumi tidak pernah melepaskan pandangannya dari Hana, sosok kekasihnya yang kini duduk di antara Keanu dan Grizelle---pasangan Bumi dalam kandidat pemilihan calon ketua ini.

"Bumi, semoga aja kita menang," kata Grizelle, berbisik di dekat telinga Bumi.

Bumi sedikit menjauhkan kepalanya dan berkata, "Jangan terlalu dekat, Zel."

Grizelle yang mendapat teguran seperti itu dari Bumi terlihat tidak peduli. Dia kembali mendekatkan wajahnya di telinga Bumi. "Takut Hana cemburu, ya?" tanya Grizelle, tersenyum simpul.

"Jangan bahas apapun selain yang berhubungan dengan organisasi dan musyawarah dalam ruangan ini, Zel. Ingat, kita hanya sebatas partner kandidat ketua dan wakil ketua di sini. Aku harap kamu mengerti dengan tidak bertanya tentang hal pribadi," kata Bumi menjelaskan.

Grizelle yang mendapat jawaban seperti itu dari Bumi pun hanya bisa menekuk wajahnya kesal. Dia lalu memilih memainkan ponselnya hingga acara dimulai.

●●●

Hari pertama musyawarah besar UKM Seni berjalan dengan lancar kemarin, walaupun terjadi banyak sekali perdebatan dalam memutuskan hasil musyawarah Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga UKM Seni.

Hana berkali-kali terlihat menarik napas dan menghembuskannya kasar. Wajahnya terlihat sedikit pucat. Keanu yang duduk di samping Hana pun bertanya mengenai kondisi gadis tersebut. "Han, are you okey?"

Hana hanya mengangguk sekali hingga pembukaan acara pun dimulai dan ketiga presidium pun maju untuk melanjutkan memimpin jalannya musyawarah besar di hari kedua ini. Dan sejak kemarin pula, Hana dan Bumi tidak saling bertegur sapa, bahkan Hana lupa tentang hari perayaan hari jadi keduanya yang kedua tahun. Dan Bumi, cowok itu selalu berusaha untuk terus mengajak Hana berbicara. Sayangnya, Hana bahkan enggan untuk hanya bertemu tatap dengan Bumi.

Usai presidium mengesahkan GBHK dan SOP, mengetuk palu sidang sebanyak tiga kali yang disaksikan oleh seluruh anggota UKM Seni yang menjadi peserta rapat musyawarah besar, seluruh peserta rapat pun duduk di kursi kembali. Menanti agenda selanjutnya yang paling ditunggu di hari kedua musyawarah ini, yaitu pemaparan grand design dari calon ketua dan wakil ketua hingga pemilihan siapa yang akan menjadi ketua UKM Seni periode selanjutnya nanti.

Pembawa acara yang memandu jalannya agenda pun langsung menyebutkan satu per satu kandidat calon ketua dan wakil ketua dari nomor urut pertama hingga ketiga. "Baiklah, kepada kandidat calon ketua dan wakil ketua dengan nomor urut pertama dipersilakan untuk maju ke depan," kata pembawa acara. Sontak, seluruh anggota UKM Seni yang ada dalam ruangan itu bertepuk tangan, menyemangati dengan penuh kandidat dengan nomor urut pertama, yaitu Bumi dan Grizelle.

Bumi dan Grizelle pun saling bergantian memaparkan grand design yang keduanya buat, tentang apapun guna membuat UKM Seni lebih baik di satu periode ke depan saat keduanya menjabat. Dan, hingga sesi Bumi dan Grizelle presentasi, Hana tidak pernah memperhatikan ke depan. Padahal, Bumi sering sekali mencuri pandang ke arah Hana, berharap gadis itu juga melihat ke arahnya.