4. Musyawarah Besar II

523 39 0
                                    

Hai, semuanyaa

Bumi dan Langitnya update✨

Udah siap untuk baca kelanjutan kisah mereka?

Mari, taburkan banyak cinta untuk cerita ini💜

Happy reading❤

●●●

4. Musyawarah Besar II

Suara tepuk tangan dan ucapan selamat seketika memenuhi seisi ruangan aula, tempat musyawarah besar dilaksanakan. Senyum haru dan kebahagiaan kini juga terpatri di wajah kedua orang yang berhasil menjabat menjadi ketua dan wakil ketua UKM Seni yang baru.

Ketua lama UKM Seni---Haris---memasangkan selempang bertuliskan 'Ketua UKM Seni Periode 2021-2022' di bahu ketua baru dan berkata, "Selamat, Bumi. Semoga amanah dengan jabatan baru ini."

"Makasih, Bang. Insyaallah, saya akan amanah dan bertanggungjawab atas kepercayaan yang besar ini," jawab Bumi, tersenyum lebar.

"Kamu juga, Zel. Selamat, ya. Bantu Bumi untuk sama-sama memajukan UKM Seni dengan visi misi yang udah kalian jabarkan tadi. Selamat buat kalian berdua," kata Haris, memasangkan selempang pada Grizelle karena wakil ketua UKM Seni tahun sebelumnya berhalangan hadir.

"Terima kasih, Bang," kata Grizelle. Melirik Bumi di sebelahnya dan berkata lagi, "Itu pasti, saya pasti akan selalu ada di samping Bumi dan bantu Bumi."

Haris yang mendengar jawaban Grizelle hanya tersenyum, dia lalu menepuk bahu Bumi dua kali dan berkata, "Semangat, Bumi."

Bumi hanya mengangguk singkat dan tersenyum menjawab ucapan Haris tadi. Setelahnya, kedua orang yang menjabat sebagai ketua dan wakil ketua baru itu pun berfoto bersama. Tepukan tangan pun kembali terdengar dengan diselingi dengan ucapan selamat untuk keduanya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Bumi Zayyan, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya atas kepercayaan yang besar ini, yang diamanahkan kepada saya dan Grizelle selama satu tahun ke depan. Harapan saya, semoga kita bisa sama-sama mewujudkan visi misi UKM Seni, menjadikan UKM ini lebih baik dan semakin dikenal oleh banyak kalangan. Saya mohon doa, dukungan dan kerjasamanya, karena tanpa kalian, saya dan Grizelle bukanlah apa-apa. Sekali lagi, terima kasih atas semuanya," ungkap Bumi, mengakhiri pidato singkatnya saat itu. Membuat seisi ruangan kembali memberikan tepuk tangan. Dan tanpa sadar, Bumi meneteskan air matanya, air mata kebahagiaan atas pencapaiannya hari ini yang tidak terduga.

Bumi pun menoleh pada Grizelle, tersenyum pada gadis berambut panjang itu. "Makasih, Zel," kata Bumi, terdengar tulus.

●●●

"HAN!"

"HANA!!"

Bumi berlari mengejar Hana yang tiba-tiba keluar dari ruangan aula ketika akan melaksanakan sesi foto bersama. Di depan Bumi juga ada Keanu yang ikut mengejar gadis itu. Dan tanpa aba-aba, Keanu berhenti berlari dan menghadang Bumi.

"Stop, Bumi! Biarkan Hana pergi," kata Keanu---sahabat Bumi selama dua tahun ini.

"Antara aku dan Hana nggak ada urusannya denganmu, Keanu. Berhenti untuk ikut campur dalam hubungan kami. Aku tau kamu sahabat Hana, tapi kamu nggak perlu ikut campur lebih dari ini, bisa, kan?" tanya Bumi, menatap tajam mata Keanu yang juga sedang menatap tajam Bumi.

"Untuk sekarang, aku harap kamu mengerti, Bumi," kata Keanu lagi, masih berharap untuk Bumi menurut padanya.

"Yang harusnya ngerti itu kamu, Keanu. Minggir, aku mau susul Hana!" kata Bumi, melangkah ingin mengejar Hana kembali yang entah sudah ada di mana.

Bumi dan Langitnya | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang