46. Satu Hari Bersama HMJ Akuntansi

129 21 0
                                    

Haiii👋

Apa kabar, Bestie-nya Bumi? by Bumi Zayyan🌍

Bantu 500 viewers, yuk😊

Mari, taburkan banyak cinta untuk cerita ini💕

Happy reading❤

●●●

46. Satu Hari Bersama HMJ Akuntansi

Di luar sana, langit masih terlihat gelap. Adzan subuh bahkan belum berkumandang. Namun, gadis yang hidup di perantauan itu bahkan sudah siap dengan seragam kebanggaannya yang berwarna dominan hitam dengan list warna hijau. Warna khas jurusan akuntansinya.

Selesai dengan semua persiapan, gadis itu pun langsung memakai kaos kakinya, keluar dari kamar dengan membawa totebag kesayangannya.

Ketika sedang memakai sepatu di depan pintu kamar, ponselnya berbunyi. Dengan segera Ara mengambil ponselnya yang ada di saku baju, tertera nama Asterio di sana.

"Pagi, Araa. Eh, belum pagi, deh. Subuh, Ara." Dari seberang sana, suara ceria Asterio terdengar. Cowok itu sepertinya begitu semangat hari ini.

"Iya," sahut Ara. Dia sudah selesai memakai sepatu dan langsung berjalan menuju pintu utama kos.

"Pangeran Tampan ini udah ada di depan gerbang kos, siap sedia mengantarkan Tuan Putri Ara ke mana pun."

Sumpah demi apapun, Ara ingin muntah saat itu juga. Subuh-subuh pun sudah mendengar Asterio gombal.

Ara tak menjawab ucapan Asterio, gadis itu langsung mematikan sambungan teleponnya.

"Asterio berisik!"

Ara berjalan hingga dia pun sampai di depan gerbang. Membuka gerbang kos tersebut dan mendapati Asterio yang duduk anteng di atas motor, tersenyum lebar menatapnya.

"Hai, Tuan Puteri," sapanya dengan masih melengkungkan bibir, menampakkan kedua lesung pipinya yang terlihat manis.

Ara hanya tersenyum singkat. "Yok! Keburu adzan subuh nanti. Kita harus sampai di kampus dan solat dulu di sana," kata Ara, langsung naik ke atas motor Asterio bahkan sebelum Asterio mempersilakannya. Ara sudah terbiasa seperti itu.

"Siap, Tuan Puteri," ujar Asterio dengan penuh semangat. Setelahnya, dia pun mulai menjalankan motornya, menjauh dari gerbang kos Ara.

●●●

Suara gemuruh tepukan tangan terdengar ketika Ara baru saja selesai dengan kata sambutannya. Gadis itu berjalan menuruni tangga panggung, kembali ke tempat duduknya yang berada di samping Pembina HMJ Akuntansi, Bapak Rizki yang juga merupakan salah satu dosen akuntansi.

Kegiatan berlangsung lancar. Ara tersenyum bahagia. Tangannya bahkan selalu mengabadikan setiap momen yang hari ini dia lewati melalui kamera ponselnya.

Mahasiswa baru yang mengenakan seragam hitam putih dengan topi berbentuk toga berwarna hijau, ditambah dengan papan nama dan slayer yang melingkar di leher yang warnanya senada dengan toga.

"Gemoy. Sama dengan aku di dua tahun yang lalu," batinnya.

Kegiatan demi kegiatan pun berlangsung. Dari pemberian sambutan, pengenalan tentang jurusan akuntansi, seminar motivasi, games, pensi dari setiap grup mahasiswa baru dan kegiatan-kegiatan lainnya yang benar-benar seru.

Bumi dan Langitnya | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang