CHASING YOU [On Going]

Bagian 10

⚡ Chasing You ⚡

Pair : Sukhoon ft Harukyu

Hyunsuk, Haruto (dom)
Jihoon, Junkyu (sub)

Warning : mafia, romance, mature, kekerasan, bxb, au, yaoi, DLDR, adult, blood, fiksi, typo(s).

ATTENTION‼️
Tolong jangan membawa cerita ini ke kehidupan nyata. Ini hanya fiksi.

Happy Reading🙌

.

.

.

Seiring berjalannya waktu, semua pasti akan baik baik saja.

.

.

.

Junkyu mengetuk pintu berwarna coklat di depannya beberapa kali tapi sang pemilik tak kunjung membukakan pintu tersebut, tangannya menatap ke arah jam tangan yang menunjukkan tepat pukul 10 malam. Seharusnya dia sudah pulang, begitulah batin Junkyu.

Pemuda manis itu memutuskan untuk menunggu sang pemilik dengan duduk di depan pintu coklat itu dan sebuah kotak makan ditangannya. Sementara tangan kanannya kini tengah mengecek ponselnya yang menampilkan akun sosial media pemuda manis itu yang lagi lagi helaan nafas terhembus disana saat melihat Lolipop netz yang kini kembali melangkah mendahului Pink Moon.

Sebenarnya ada tiga akun berita gosip di kampusnya tapi satu akunnya lagi kini tengah hiatus entah karena apa? Junkyu tidak peduli juga, tapi yang Junkyu ketahui lembaga Star netz itu memberikan sebuah berita hoax yang membuat pihak kampus geram dan memblock akun tersebut sampai saat ini akun itu tidak beroperasi lagi.

Junkyu menolehkan kepalanya dan matanya menatap seseorang yang kini tengah berjalan di ujung kolidor flat ----tempatnya Junkyu berdiri saat ini--- dengan wajah yang menunduk, Junkyu bangun dari duduknya tapi tiba tiba matanya membola saat ia melihat pemuda itu jatuh terduduk dengan kedua tangan diletakkan di lantai tepat di antara kedua kakinya.

"Jihoon!!! " teriak Junkyu panik, dengan cepat pemuda itu berlari ke arah Jihoon dan berjongkok dihadapan pemuda yang sedari tadi ia tunggu di depan pintu itu.

Lagi lagi mata bulat Junkyu semakin membulat saat melihat wajah sahabatnya itu terlihat pucat, bahkan pemuda manis itu tidak mampu untuk mengangkat kepalanya hanya untuk menatap Junkyu.

Tanpa pikir panjang, Junkyu akhirnya membantu Jihoon untuk bangun dari duduknya dan membawa Jihoon menuju flatnya. Ya, rencananya Junkyu ingin mampir ke flat sahabatnya itu sekalian menginap dan berjaga takut sesuatu terjadi pada Jihoon.

Junkyu memutuskan untuk mampir ke flat Jihoon malam malam karena sahabatnya yang kerja partime untuk menambah uang tabungannya, mengingat kedua orang tua Jihoon yang kini telah meninggal akibat kecelakaan beberapa tahun silam, alhasil Junkyu berinisiatif membawa kotak makan untuk mereka makan bersama. Tapi saat melihat wajah pucat milik sahabatnya itu, Junkyu dengan panik membawanya masuk ke dalam flat kecil milik Jihoon.

Sesampainya di dalam flat, Junkyu dengan perlahan menidurkan tubuh Jihoon diranjangnya dengan telaten Junkyu membuka sepatu Jihoon dan melangkahkan dirinya ke dapur menyiapkan air dingin untuk ia kompres pada kening Jihoon yang sempat Junkyu cek suhu tubuhnya tadi, lumayan tinggi.

Tidak butuh waktu lama Junkyu datang dengan sebaskom air dingin beserta handuk kecil yang ia rendam, tapi lagi lagi Junkyu di buat terkejut dengan sebuah cairan merah kental yang keluar dari hidung Jihoon. Dengan cepat Junkyu meletakkan baskom itu di meja samping keranjang Jihoon, ia menatap Jihoon yang kini sudah memejamkan matanya. Tangan Junkyu mengambil handuk yang di rendam tadi dan memerasnya, membersihkan darah yang keluar di hidung Jihoon.