Maaf jika ada typo
Saat baru memasuki pintu utama tokonya, Nandini yang biasa dipanggil dengan sebutan bu Andin langsung menghampiri meja tempat dimana Rini pegawainya berdiri.
"Rin kamu uda sarapan?"
"Uda bu tadi sama bubur"
"Yaaa... padahal mau ngasih ini"
Nandini memperlihatkan totebag berisi dessert yang tadi ia buat
Rini menelan salivanya
"Tapi masih mau ko bu, seperti biasa sarapan bubur tidak membuat kenyang hehe"
Rini berujar dengan ragu
Nandini hanya menggelengkan kepalanya
"Rini...Rini... yang namanya sarapan hanya buat mengganjel perut saja, tidak membuat sampai kenyang seperti makan berat"
"Uda ni ambil aja kalau kamu masih lapar dan juga biar kerjanya makin semangat"
Nandini menyodorkan totebag pada gadis muda itu
"Te -terima kasih bu, tapi ngomong-ngomong tumben bu Andin bawa bekel biasa nya ngga pernah"
Tanya Rini yang heran
"Kebetulan tadi masaknya banyak, jadi kalau makannya pas pulang kerja rasanya ngga kan enak, jadi di bawa ke sini.
Begitu ....uda gih kerja lagi kamu mau aja kalau diajak ngerumpi"
Ujar Nandini sambil tertawa
Rini pun meminta izin untuk makan dessert itu, lalu kemudian ia bekerja kembali.
***
Di tengah mengecek laporan keuangan penjualan tokonya, Nandini tiba-tiba teringat sikap Arzeno pagi tadi yang sebenarnya cukup membuat perempuan ini tersinggung.
"Dasar tidak punya perasaan, tidak menghargai sama sekali" decihnya
" Ya Tuhan...Ini baru satu hari pernikahan gimana selanjutnya jika tidak ada perubahan" iya menghela nafasnya
" Aku tidak mau membuat malu paman dan bibi jika kami tidak akur dan memutuskan berpisah"
2 hari sebelum Pernikahan
Arzeno meminta izin mengajak jalan Nandini, tidak seperti yang orangtua Arzeno dan Paman beserta bibi Nandini pikirkan. Arzeno mengajak jalan Nandini karena ingin mengatakan sesuatu mengenai pernikahan yang akan di langsungkan ini.
Kini kedua orang itu berada di teras rumah paman dan bibi Nandini
Arzeno mengatakan jika ia ingin pernikahan ini hanya kontrak antara Dia dan Nandini tanpa sepengetahuan orang tua dan orang tua mereka Nandini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nandini
RomanceTentang Arzeno yang menyukai sahabatnya, Nandini yang mencintai suaminya, Arzeno Dan rumah tangga yang dibangun dengan cinta sebelah pihak.