HAFISYA ; My Husband Mas Santri (END)

LIMA

Halo apa kabar semuanya?

Absen dong kalian dari mana aja?

Jam berapa baca ceritaku?

Tau cerita ini dari mana?

Maaf ya lama update mwehehe

Happy reading!!!

"Sampai kapan pun shalom bukan jawaban dari assalamualaikum"

~Syafana Anastasya Dharmawangsa.

...

Kini mereka bertujuh tengah berada di markas black moon. Syafa duduk di atas sofa yang tersedia di ruang depan markas. Ia memandang kosong ke depan.

"Lagi mikirin apa sih?" Tanya Vino yang mampu membuyarkan lamunan gadis itu.

"Enggak".

Dret.....Dret.......

Ponselnya berdering. Ia segera membuka pesan dari bundanya itu.

Bundatertersayang:
Pulang. Di rumah ada Hafiz Sama umi Abi nya.

Syafa😎:
Siap ibu negara, laksanakan.

"Gua cabut dulu ya" ucap Syafa sambil mengambil jaketnya yang tergeletak di atas sofa dan segera memakainya.

"Mau kemana? Biasanya Lo paling seneng kalo soal kumpul di markas" tanya Lion.

"Hehe, gua ada urusan bentar."

"Mau aku anter?" Tanya Vino.

"Gak usah, lagian gua juga bawa motor."

Gadis itu segera keluar dari dalam markas dan berjalan menuju motornya yang terparkir di halaman depan markas.

Setelah sampai di depan rumahnya, ia segera memarkirkan motornya dan membuka helmnya. Dan benar saja, sudah ada mobil milik keluarga Hafiz di depan rumahnya.

Tanpa lama-lama lagi ia segera turun dari atas motor dan berjalan masuk ke dalam rumahnya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam" jawab Semua orang yang ada di ruangan itu.

Bundanya menepuk jidatnya saat melihat pakaian yang di kenakan anaknya itu. Ia lupa kalo Syafa tadi sedang berada di markas black moon.

Syafa menyalimi Anisa dan juga Abdul.

Hafiz memandang ke arah Syafa. Pakaian gadis itu sangat berbeda dengan saat pertama kali bertemu dengannya. Jelas sangat berbeda lah. Saat ini gadis itu tengah memakai kaos berwarna hitam yang di padukan dengan jaket black moon kebanggaannya dan juga celana jeans panjang.

Syafa duduk di samping bundanya.

"Syafa habis dari mana?" Tanya Anisa.

"Syaf habis dari mar-"

Ucapnya terpotong saat ada seseorang yang memanggil namanya dari luar rumah.

"SYAFA!!"

Ia tau betul pemilik suara itu. Saat ia hendak berlari keluar rumah, orang yang memanggil namanya keburu masuk ke dalam rumahnya.

Laki-laki itu menghentikan langkahnya saat melihat cowok seusianya yang berada di rumah Syafa.

"Ponsel kamu ketinggalan di markas" ucap Vino.