4. wedding day

468 67 9
                                    

Lia tidak pernah menyangka kejadian sepelik ini menimpa hidupnya dalam kurun waktu begitu singkat, ia menatap nanar pantulan wajah cantiknya pada cermin meja rias.

Harusnya moment pernikahan menjadi hari yang membahagiakan dalam hidupnya, bukannya penuh tekanan dan penuh paksaan seperti ini. ia hanya bisa menghela nafas berkali-kali, raut wajahnya pun tampak murung, karena semua pernikahan ini bukan keinginannya.

Iya, jadi hari ini adalah hari pernikahannya. lebih tepatnya Lia dan Hario sudah mengucap janji suci tadi pagi, dan malam ini adalah pesta resepsi pernikahannya. Lia tak pernah bayangkan hari yang gila ini terjadi dalam hidupnya, hari yang meluluh lantahkan rencana-rencana hidup Lia di usia 23 tahun.

"Yaampun cantik banget ade gue" Perempuan cantik yang tinggi semampai menghampiri Lia sambil tersenyum lebar, perempuan itu adalah kakak kandung Lia yang baru saja mendarat malam tadi dari Taiwan, ia rela meninggalkan pekerjaannya disana demi bisa menghadiri pernikahan sang adik.

"Yaampun cantik banget ade gue" Perempuan cantik yang tinggi semampai menghampiri Lia sambil tersenyum lebar, perempuan itu adalah kakak kandung Lia yang baru saja mendarat malam tadi dari Taiwan, ia rela meninggalkan pekerjaannya disana demi bisa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kakak Lia kelihatan sangat bahagia di hari pernikahan Lia, yang bahkan Lia sendiri tidak bahagia di hari pernikahannya.

"Senyum dong, jangan ditekuk gitu mukanya. udah jadi istri orang kaga boleh sering ngambek lo" nasehat kakaknya

"Iye, seneng banget ya lo kak adeknya nikah?" sindir Lia

Perempuan itu tertawa "Seneng lah, dirumah gak bakal ada suara cempreng lo yang nyebelin itu pagi-pagi"

Lia cemberut "Bangke lo kakak gak tau diri, gak usah pulang aja lo seharusnya!"

"Dih? yaudah. Gue bakal stay di Kanada sama Mahen setelah semua kerjaan gue di Taiwan selesai"

"Idih? nikah woy nikah. baru lo tinggal berdua"

Juwi terkekeh "Mang ngapa si"

Juwita adalah kakak kandung Lia, perempuan itu hanya lebih tua satu tahun diatas Lia, yang artinya usia Juwi 24 tahun saat ini.

Awalnya opa memang hendak menjodohkan Juwi dengan Hario, tapi karena usia Juwi ternyata lebih tua dari Hario alhasil Lia lah yang dipilih, selain itu Juwi juga sudah bertunangan diam-diam dengan pacarnya.

Saat mereka lagi asik ngobrol singkat, Mama mereka memasuki ruang rias dan mengatakan bahwa acara resepsi akan segera dimulai, jadi Lia diminta segera keluar untuk menemui tamu-tamunya, lebih tepatnya tamu-tamu keluarga, karena rata-rata tamu yang hadir adalah rekan-rekan kerja keluarga Lia dan keluarga Hario. Lia hanya mengundang dua sahabatnya, begitupun Hario yang hanya mengundang beberapa teman baiknya.

"Ayo sayang" Mama menggandeng tangan Lia keluar ruang rias.

Riasan yang terkesan sederhana namun elegant sukses menarik perhatian tamu yang hadir, parasnya yang memang sudah cantik tak memerlukan riasan tebal. cukup dengan polesan sederhana mampu membangkitkan auranya jadi mempesona.

Marry You Isn't a MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang