23. his duality

545 72 19
                                    

"Lia kamu makan sekarang juga atau mama telpon suami kamu, mama kasi tau kalau kamu gamau makan!" Ancam mamanya ketika siang ini Lia menonak untuk makan. perempuan itu menghabiskan sepanjang harinya hanya dengan rebahan dan mengurung diri dikamar

"Ma, aku tuh gak laper, nanti kalo aku laper aku bisa makan sendiri mamaaaaa" rengek Lia, ia kembali merebahkan kepalanya diatas bantal dan menarik bedcover sampai menutupi sekujur tubuhnya.

Mama Lia yang berdiri dipinggir ranjang  langsung menggeleng, semenjak Lia pulang kerumah malam-malam dengan alasan kangen mama dan memutuskan untuk menginap beberapa hari, sejak saat itu pula Lia kerap menunjukkan perilaku aneh, sering mual-mual setiap malam maupun pagi, malas mandi dan susah disuruh makan.

"Kapan kamu balik kerumah suami kamu?"

"Kok mama nanyanya gitu? Mama gak suka aku disini?"

Mama Lia menghela nafas sejenak. "Nggak gitu, Mama capek nyuruh kamu makan susah banget. Kalo ada Hario pasti dia bisa bujuk kamu makan"

Dibalik bedcover Lia justru merotasikan bola matanya julid mendengar Mamanya menyanjung menantu bangsatnya itu.

"Bujuk-bujuk segala, aku bisa makan sendiri kalo laper, gak perlu dibujuk sama Hario" balas Lia sensi

"Badan kamu itu udah kurus, kalo terus gak mau makan lama-lama kamu mirip kerangka tengkorak di lab biologi" ujar mamanya.

"Bodo amat maaaa"

"Kamu gak makan dari kemarin malem Lia, sekarang udah siang, nanti kamu drop lagi"

"Mama mending keluar aja, nanti aku makan kalo aku pengen" saut perempuan itu, masih dari balik selimut.

Mama Lia mendengus kesal "Dasar anak susah diatur" setelahnya wanita itu keluar dari kamar Lia "Biar sakit lagi tau rasa"

BLAM!

Pintu kamar Lia dibanting kasar mamanya, namun Lia tetap setia berada dibawah bedcover seraya mengelus-elus perut ratanya.

"Kamu gapapa kan kalo gak makan? aku capek muntah terus kalo abis makan" Lia bicara dengan perutnya sendiri.

Tak lama ia mendengar pintu kamarnya kembali dibuka, membuatnya mengumpat dibalik bedcover, karena Lia kira yang datang adalah mamanya lagi

"Aku udah bilang gak mau makan mama"

"Ekhem"

Lia melotot, suara deheman berat itu seperti bukan suara mamanya.

Buru-buru ia membuka bedcovernya, mata Lia langsung melotot karena mendapati seseorang sudah berdiri disebelah ranjangnya dengan menenteng kresek berisi bungkus makanan.

Buru-buru ia membuka bedcovernya, mata Lia langsung melotot karena mendapati seseorang sudah berdiri disebelah ranjangnya dengan menenteng kresek berisi bungkus makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain lo disini?!" tanya Lia ketus

"Gue juga gak bakal kesini kalo gak disuruh nyokap lo" saut Hario, lelaki itu meletakkan tas makanan yang dibawanya diatas nakas, lalu beralih menuju sofa kamar Lia dan mendaratkan pantatnya disana.

Marry You Isn't a MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang