Setibanya mereka dirumah Hario, lelaki itu berjalan naik tangga menuju kamarnya dan diikuti oleh Lia yang mengekor dibelakangnya. Lia datang kerumah Hario hanya membawa diri, karena beberapa barang dan pakaiannya sudah dikirim kesini lebih dulu.
"Kamar gue mana?" tanya Lia begitu ia melihat Hario membuka pintu kamarnya.
"Ya disinilah sama gue, gimana sih"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika mata sipit Lia melotot, udah gila apa dia sekamar sama Hario?
"Apa? NGGAK!"
Hario mengendikkan bahunya acuh "Yaudah kalo gak mau, lo tidur aja sono disofa ruang tamu" Lelaki itu cuek, ia masuk kedalam kamarnya dan meninggalkan Lia yang masih berdiri menganga didepan kamarnya.
"Har lo yang bener aja anjing? masa gue tidur sekamar sama lo? minimal dikamar tamu lah" Lia mengikuti Hario masuk kedalam kamarnya dan melayangkan protes.
Untung saja Kakek, mama, Joni sama istri dan anaknya belum sampai rumah, jadi tidak ada yang mendengar perdebatan mereka perkara gak mau tidur satu kamar.
"Ya lo juga mikir lah goblok nyokap gue mana ngizinin lo tidur dikamar tamu, lo lupa apa status lo itu istri gue?" sambar Hario yang sukses membuat Lia terdiam. Benar juga apa yang lelaki itu katakan.
"Tapi lo awas ya macem-macem sama gue" Lia menunjuk Hario tepat diwajah dengan ekspresi galaknya yang malah terlihat seperti anak kucing dimata Hario.
Alis Hario terangkat sebelah, ide jail kembali terlintas dikepala lelaki berkulit tan itu, Hario melepas jas hitamnya lalu dilempar asal keatas ranjang, tangannya juga mulai melepas dasi dan membuka beberapa kancing teratas kemejanya.
"Kalo itu gue gak janji Li" Ucap Hario diiringi senyuman mesumnya. Ia berjalan mendekati Lia, membuat perempuan itu panik karena Hario mulai berjalan mendekat.
"Mau ngapain lo? Jangan aneh-aneh ya!!" ancam Lia sok galak tapi kakinya melangkah mundur seiring langkah Hario yang mendekat.
Hario semakin mendekat dan Lia terus melangkah mundur, dan sialnya punggung Lia mentok dilemari, tapi Hario tetap berjalan mendekat dengan tatapan mesumnya yang menyebalkan.
"Har lo mau ngapain anjing?!" Tanya Lia begitu Hario benar-benar berdiri didepannya dengan jarak yang amat dekat.
"Minggir"
"H-hah?"
"Minggir Julia, gue mau ngambil baju, lo ngalangin gue mau buka lemari"
Damn, Lia udah ketakutan tapi ternyata Hario cuma mau buka lemari. Dan yang bikin Lia kesel adalah kenapa cowok itu natap Lia dengan tatapan mesum? Lia kan jadi ngira Hario mau berbuat yang macam-macam.
"Dasar stress!!" Lia segera menyingkir, ia memilih berjalan masuk ke kamar mandi, malu banget rasanya.
