19. mulai suka?

652 71 10
                                    

Sebulan kemudian, semua masih baik-baik saja dan berjalan sesuai rencana, mereka melakukan kegiatan seperti hari-hari biasanya, Hario pergi ke kantor dan Lia pergi pemotretan.

Yang berubah hanyalah sikap Hario, lelaki itu sudah tidak semenyebalkan dulu. Apalagi kalau ada maunya, Hario akan membujuk Lia habis-habisan sampai Lia menuruti keinginannya.

Hari ini Lia melakukan beberapa pemotretan untuk sebuah brand pakaian ternama. suara jepretan kamera dan kilatan flash membidiknya berkali-kali

 suara jepretan kamera dan kilatan flash membidiknya berkali-kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lia begitu mempesona, ia adalah perempuan impian laki-laki diluar sana, kulit putih mulus, bentuk badan ideal serta paras yang cantik, hanya lelaki bodoh yang akan menyia-nyiakan perempuan se-sempurna Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lia begitu mempesona, ia adalah perempuan impian laki-laki diluar sana, kulit putih mulus, bentuk badan ideal serta paras yang cantik, hanya lelaki bodoh yang akan menyia-nyiakan perempuan se-sempurna Lia.

Setelah menyelesaikan photoshootnya, Lia kembali ke ruang ganti. Disana sudah ada beberapa rekannya, termasuk Bian, salah satu lelaki yang tempo hari ribut dengan Hario.

"Hai Li, tadi kamu kece banget" puji Bian, lelaki itu menghampiri Lia yang tengah membersihkan makeup didepan meja riasnya.

"Thanks Bi" Lia tersenyum tipis membalas pujian Bian

"Btw Li, aku mau ngenalin kamu sama seseorang"

Alis Lia mengerut, ia menghentikan aktivitas menghapus makeup diwajahnya "Siapa?"

Bian hanya tersnyum lebar "Nanti juga kamu tau"

******

Dan disinilah Lia berada sekarang, disebuah cafe yang letaknya gak jauh dari studio foto, ia bersama Bian dan seorang wanita paruh baya yang Bian kenalkan sebagai mamanya.

Wanita dengan gaya glamour itu sekaligus pemilik brand ternama yang Lia promosikan lewat photoshoot barusan. Dan Bian yang telah meminta mamanya agar mengontrak Lia sebagai Brand Ambasador dari usahanya.

"Jadi ini yang namanya Julia? yaampun jauh lebih cantik aslinya daripada di foto" Wanita itu menggenggam tangan Lia hangat, kelihatan pancaran bahagia dimatanya ketika wanita itu pertama kali bertemu Lia.

Marry You Isn't a MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang