3. tragedi foto prewedding

464 71 18
                                    

Tiga hari menjelang pernikahannya, hidup Hario masih begitu-begitu saja. Bahkan ia belum bertemu lagi dengan Lia setelah pertunangan dadakan dirumah sakit hari itu.

"HARIOOOO!!!!" teriakan menggelegar dari luar kamarnya membuat lelaki 23 tahun itu seketika bangun dari tidurnya.

"Anjing!" Hario mengumpat sebelum berdiri dan membuka pintu kamar sambil menahan emosi.

Begitu pintu dibuka, disana sudah berdiri sang mama dengan wajah geramnya.

"Apa ma? masih ngantuk juga"

"Mama bangunin dari jam 8 bilangnya lima menit lagi lima menit lagi terus. liat sekarang udah jam 10!" omel mamanya

"Ya trus apa? masalahnya dimana?"

"Kamu lupa ada janji pemotretan buat prewedding kamu sama Lia hari ini jam 10?! dan sekarang jam 10 kamu baru bangun belum mandi? malu dong sama keluarganya Lia"

Hario memutar bola mata mendengar celotehan mamanya "Yaelah telat dikit doang ma drama amat"

"Hario! belajar disiplin waktu, kamu itu udau dewasa. sekarang buruan mandi" tegas mamanya

"iya iya ah cerewet" Hario memutar tubuh kembali masuk kedalam kamar dengan gontai

"Jangan tidur lagi kamu!"

"Iya"

"Awas aja 15 menit lagi belum beres mama seret kamu"

"Iya mamaaaaaa"

******

Sesuai alamat yang diberi tahu mamamnya, saat ini Hario tengah berdiri didepan pintu sebuah rumah mewah sambil memencet bel beberapa kali.

Tak lama pintu rumah mewah itu dibuka dan menampilkan sosok wanita dewasa yang masih cantik di usianya yang tak lagi muda.

Tak lama pintu rumah mewah itu dibuka dan menampilkan sosok wanita dewasa yang masih cantik di usianya yang tak lagi muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebagai anak muda yang sopan Hario tersenyum ramah "Pagi tante" ucapnya, padahal jam sudah menunjukan pukul 11 siang.

"Nak Hario ya?" tebak wanita itu sumringah.

Hario mengangguk "Iya tante"

"Wah ayo masuk nak, Lia udah siap daritadi tapi sekarang lagi dikamar. tadi nungguin kamu nggak dateng-dateng" Wanita yang Hario yakini sebagai mamanya Lia itu menggandeng tangan Hario masuk kedalam rumah sambil bercerita banyak.

"Yaampun cakep banget calon mantu, hitam manis kayak mamamu" lanjut wanita itu memuji.

"Makasih tante. aku minta maaf udah bikin Lia nunggu lama, tadi ada sedikit kendala internal dirumah" tawa Hario berusaha sok asik sama calon ibu mertuanya.

"Iya nggak apa-apa, kamu susulin gih Lianya, kamar dia dilantai atas pojok paling kanan"

Hario sedikit kaget, ini beneran mamanya Lia nyuruh Hario langsung nyamperin Lia ke kamar?

Marry You Isn't a MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang