Marry You Isn't a Mistake

10. mama salah paham

Waktu demi waktu terus berlalu, tak terasa sudah tiga minggu pernikahan Hario dan Lia berjalan. Selama tiga minggu bersama, hubungan mereka masih begitu-begitu saja.

Hario yang jail gemar mengerjai Lia dan Lia yang selalu emosi menghadapi kelakuan lelaki itu, bahkan tak jarang juga Lia membalas kejahilan suaminya yang tengil itu.

"HARIOOOOO!!!!"

Seperti pagi ini contohnya, Lia yang lagi didalam kamar mandi berteriak kencang dan langsung lari ngibrit keluar kamar mandi. Hario yang melihat Lia keluar cuma pakai handuk dengan wajah ketakutan sudah ketawa guling-guling diatas ranjang.

"Ini pasti kelakuan lo kan? iiiih nyebelin banget anjing!!!" Lia langsung menyerang Hario, ia memukul lengan lelaki itu dengan sebelah tangannya.

Lia kesal, karena saat hendak mandi ia mendapati ada laba-laba besar menempel pada keran Shower, Lia tau itu pasti kerjaan Hario. Meskipun cuma mainan, tapi tetap saja ia merasa geli.

"HAHAHAHAHA puas banget gue" Hario mengusap sudut matanya, ia tertawa sampai matanya berair.

"Buruan ambil laba-labanya! gue mau mandi anjing!" Lia menarik-narik tangan Hario, meminta lelaki itu segera mengambil laba-laba mainan miliknya dari kamar mandi.

"Dih? gamau. ambil aja sendiri" Jawab Hario cuek

"Lo jangan gitu, gue mau mandi, ada pemotretan jam 10. Buruan ambil Har, gue geliii!" Lia masih berusaha membujuk sambil menarik-narik tangan lelaki itu.

"Kalo mau mandi lo singkirin aja sendiri, kalo gak mau singkirin sendiri ya gak usah mandi"

Lia mengeraskan rahangnya, bicara sama Hario selain buang-buang waktu juga bikin cepet emosi.

"Gue aduin nyokap lo" Lia hendak berjalan keluar kamar untuk memanggil mama mertuanya, tapi sebelum perempuan itu berhasil keluar kamar, Hario lebih dulu menarik tangannya.

"Heh? Lo gila mau keluar kamar handukan doang?" pelotot Hario sembari mengamati penampilan Lia cuma pakai handuk yang melilit tubuhnya.

Lia ikut mengamati dirinya, ia lupa kalau cuma pakai handuk. "Ya makanya buruan lo ambil laba-laba gak berguna lo itu" ucap Lia emosi

"Enak aja dikatain laba-laba gak berguna" protes Hario, pada akhirnya ia berjalan kedalam kamar mandi.

"Ya emang gak berguna" balas Lia yang mengekori Hario masuk kedalam kamar mandi.

"Laba-laba ini berguna tau" Hario sudah mengambil laba-labanya dari keran shower. lelaki itu tersenyum miring menatap Lia sambil memegang laba-laba mainan ditangannya.

"Laba-laba ini berguna buat ngerjain lo" Hario melempar laba-laba mainannya kearah Lia.

"AAAAAA!!!" Lia yang dilempari Laba-laba berteriak panik, kakinya loncat-loncat mundur kebelakang sampai tidak sadar bahwa dibelakangnya adalah bathub berisi air bekasnya berendam tadi

Byur!

Kaki Lia kepentok bibir bathub dan ia tercebur kembali kedalam air penuh busa itu. Lagi-lagi Hario tertawa puas melihat Lia tercebur, Lelaki itu benar-benar membuat Hidup Lia bagai dineraka selama menikah degannya.

Batas kesabaran Lia benar-benar diuji, ia sudah tidak tahan lagi terus dikerjai oleh Hario. Maka, Lia keluar dari bathub dengan wajah kesalnya, tak lupa memegangi handuknya yang jadi basah agar tidak melorot.

Lia menarik tangan Hario yang tengah tertawa, lantas ia mendorong lelaki itu kedalam bathub. Hario yang didorong kedalam bathub tidak mau tercebur sendirian, ia menarik tangan Lia sehingga mereka tercebur berdua, dengan posisi Hario dibawah dan Lia menindih tubuh lelaki itu.