9. Perform

912 53 1
                                    

🌸🌸🌸

~𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰~

•••

"Astaghfirullah, tertohok hati dedek bang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaghfirullah, tertohok hati dedek bang. Babangg Alaric ga boleh gitu ya sama dedek Ethan!" balas Ethan dengan suara memelasnya yang dibuat-buat.

"Ahaha mantap, Al! Ethan emang perlu digituin!" ujar Ravindra dengan tertawa puas. Lelaki itu pun mengangkat tangannya, berniat mengajak Alaric melakukan tos bersama.

Sementara Ethan yang merasa tersudutkan langsung saja berdecak kesal. Ia bahkan turut menyipitkan matanya tajam ketika menatapi Ravindra. "Shutt diam! Anak basket ga diajak!"

Ravindra yang mendengar pernyataan Ethan lantas langsung tersedak pelan. Lelaki itu mengerutkan keningnya heran.

"Aneh lo! Pake bawa-bawa ekskul segala, huuuu! Lo anak accoustic juga diam aja!" sindir Ravindra dengan menjulurkan lidahnya pada Ethan.

"Leaaa, denger tuh! Ravindra bawa-bawa accoustic!" adu Ethan sembari menatap Lea. Berharap gadis itu membelanya karena mereka mengambil ekstrakurikuler yang sama.

"Ya... gapapa! Kan ekskul gue ga cuman accoustic,"

Mendengar jawaban Lea membuat bahu Ethan merosot turun. Ia terlalu berharap lebih ternyata. "Lo mah gitu. Ga belain gue!"

Yang lain langsung tertawa lepas ketika melihat kelesuan di wajah Ethan. Menyadari satu hal, Ravindra langsung menghentikan tawanya sembari menatap ke arah Lea.

"Le, lo besok jadi perform?" tanya Ravindra yang sukses membuat Lea mengalihkan pandangan ke arahnya.

Lea mengangguk cepat sebagai tanggapan. "Iya, jadi. Kalian nonton ya?"

"Pasti!" jawab Ravindra dengan senyuman manisnya.

"Sipp aman itu mah!" timpal Damian dengan memberikan dua jempolnya.

Lea mengangguk senang dan kembali melirik Alpha di sampingnya. "Ingat Al, jangan lupa liatin gue ya hehe!"

Alpha langsung mengangguk seraya berdehem pelan untuk menanggapi permintaan Lea. Lagipula tanpa Lea minta, Alpha pasti akan berada di salah satu jejeran bangku penonton untuk melihat penampilan gadis itu.

"Semangatt Lea!" ucap seluruhnya memberikan semangat pada gadis itu.

Lea tersenyum dan menaikkan sebelah jari jempolnya. "Makasiii semuaa!"

"Gue ga kalian kasih semangat juga?" tanya Ethan yang berhasil membuat seluruh atensi teralihkan padanya.

"Ga deh! Cuman Lea aja yang mau kita-kita semangatin, ya gak manteman?" ucap Damian yang langsung diangguki oleh semuanya.

"Jangan gitu, kasihan Ethan. Semangat Ethannn!" ucap Lea yang mampu membuat Ethan mengembangkan senyuman bahagianya.

"Memang cuman lo bestie gue, Le! Mereka mah apalah, cuman remahan kuaci doang!" ujar Ethan yang langsung mendapatkan sorakan dari seluruhnya.

Hey, Alpha! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang