Missouri (ChanBaek) | COMPLETED

Chapter 22 : The Broken Dream

Jangan lupa vote and comment 🥰

• Chapter 22 : The Broken Dream •

Sudah setengah tahun berlalu sejak Baekhyun terakhir kali menginjakkan kakinya di St. Louis, Missouri. Dan sudah selama itu pula Lucas pergi ke wajib militer dibawah naungan Angkatan Udara (AU). Tekadnya untuk mengabdi sebagai tentara nasional Republik Korea Selatan sudah bulat dan bahkan Minho tak bisa menghentikannya ketika Lucas berkata bahwa setelah selesai wajib militernya dia akan melanjutkan pendidikannya di akademi militer.

Minho benar-benar pusing dengan keputusan anak bungsunya tersebut. Meski sejak awal dia tak melarang Lucas untuk mengikuti keinginan hatinya, tapi Minho benar-benar tak menyangka bahwa Lucas serius ingin berada di kemiliteran.

Hubungan Baekhyun dan Chanyeol juga semakin lengket sampai-sampai Minho menyerah untuk memisahkan mereka berdua. Meski begitu dia masih belum mengakui hubungan mereka berdua secara gamblang.

Chanyeol sesekali akan pergi ke Korea Selatan atau ke tempat-tempat dimana Baekhyun berada karena Baekhyun sudah mulai aktif mengikuti balapan pada musim yang baru. Terkadang jika jadwalnya senggang, Baekhyun juga pergi ke Missouri untuk menemui Chanyeol. Begitulah hubungan mereka berdua selama ini berjalan.

Lalu mengenai sosok antagonis di hidup Baekhyun; Alfred Jin, telah berhasil ditahan oleh pihak kepolisian karena dia terbukti bersalah atas penggelapan dana perusahaan Jinha Group sesuai dengan apa yang Baekhyun perkirakan. Hal itu tak luput dari kerjasama antara Choi Minho dan Lee Sookyoo sehingga mereka bisa menjatuhkan Alfred Jin.

Beberapa bulan belakangan memang hidup Baekhyun terasa tenang sekaligus flat. Tak ada masalah serius yang terjadi hingga dia bisa fokus pada karirnya juga kehidupan asmaranya. Terkadang dia akan menerima telepon dari Lucas saat anak itu diperbolehkan untuk memegang ponsel. Lucas bercerita banyak hal mengenai dirinya saat menjalani wajib militer. Anak itu juga sempat mengeluh karena lelah namun tidak berniat untuk menyerah menjadi tentara nasional.

Sungguh tekad yang kuat, pikir Baekhyun saat itu.

"Yo, Rian. Your sugar daddy has waiting for you." Simon datang untuk menggoda Baekhyun yang tengah ikut memperbaiki mobil balap cadangannya dengan tim reparasi Mercedes.

Lelaki yang tengah memegang kunci inggris itu lantas membuat gestur seakan-akan dia hendak melempar kepala Simon dengan kunci inggris. Hanya bercanda, namun Simon langsung menutup kepalanya sambil terbirit-birit menjauhi Baekhyun.

Simon sudah tahu hubungan Baekhyun dan Chanyeol sejak beberapa bulan lalu, maka dari itu jika Chanyeol datang dengan sengaja ke belakang pit box maka Simon akan menggoda Baekhyun habis-habisan. Biasanya seperti itu.

Chanyeol tersenyum kecil pada Baekhyun ketika netranya melihat Baekhyun datang menghampirinya dengan bersemangat. Tangan Chanyeol terentang untuk menyambut pelukan dari Baekhyun, namun Baekhyun menolaknya.

"Aku bau oli." Jelasnya.

"No problem. Just come to me." Chanyeol menegaskan, masih dengan merentangkan tangannya hingga Baekhyun pada akhirnya benar-benar masuk kedalam dekapan pria besar itu. "I miss you, Ruie." Bisik Baekhyun seraya menghirup dalam-dalam aroma tubuh Chanyeol.

"Miss you too, Quin." Balas Chanyeol yang juga menghirup aroma rambut Baekhyun. Memang benar baunya di dominasi oleh bau oli, tetapi ada sedikit wangi manis yang tersisa di sana hingga Chanyeol tersenyum saat menciumnya.

Terakhir kali mereka bertemu adalah 1 bulan yang lalu di Malaysia saat Chanyeol mengunjungi Baekhyun yang akan menggelar balapan ke-2 nya dalam musim ini. Mereka hanya sempat bertemu selama 2 hari karena kesibukan masing-masing sehingga keduanya tidak bisa saling melepas rindu.