Griffins adalah lambang dari takhta itu sendiri, dia berada di tingkat kejayaannya dengan Rudan Park sebagai otak dibalik kejayaan itu. Dan Missouri adalah saksi bisu dimana pria berhati baja tersebut memiliki nurani teruntuk anak kecil keras kepala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku ingin pergi ke toilet." Baekhyun kemudian berdiri dengan mata yang enggan menatap Chanyeol. Dia baru saja mengambil langkah pertamanya saat Chanyeol justru menarik tangannya dengan keras hingga tubuhnya terhuyung dan jatuh ke lantai dengan Chanyeol di sampingnya yang ikut menjatuhkan diri bersamaan dengan suara kaca di sebelah meja mereka yang pecah hingga menimbulkan kericuhan para pengunjung restoran. Tanpa sempat untuk mengerti tentang situasi kepanikan yang terjadi secara tiba-tiba, Chanyeol kembali menarik tangannya untuk bersembunyi secepat mungkin dibalik dinding beton yang tak jauh dari sana.
Tubuh Baekhyun dirapatkan ke dinding oleh Chanyeol, pria 27 tahun itu berlutut dihadapan Baekhyun dan menatap Baekhyun lamat-lamat dengan siratan khawatir yang terlihat samar di mata birunya yang dingin, "apa kau terluka?" Dia bertanya dengan serius, jemari besarnya menyentuh pipi Baekhyun dengan lembut dimana luka goresan terlukis disana hingga kulit seputih susu itu mengeluarkan darah. Jelas sekali itu adalah luka goresan peluru. Terlambat sedikit saja, maka mata indah itu akan tertutup rapat dan makhluk kecil itu akan terbujur kaku. Chanyeol bahkan tak mengindahkan luka gores akibat pecahan kaca di telinga serta wajah bagian kirinya akibat melindungi Baekhyun dari pecahan kaca yang berhamburan ketika peluru menabraknya.
Keadaan di restoran sudah sangat kacau. Para pengunjung yang panik berlomba-lomba berhamburan keluar dari restoran dengan pegawai yang sibuk menelpon polisi serta pemadam kebakaran. Sementara itu Chanyeol langsung mengirim kode darurat pada Kris melalui pager. Kesalahan terbesarnya adalah lalai dengan situasi tenang yang terjadi belakangan ini hingga ia lupa bahwa musuhnya selalu mengintai setiap saat dan menargetkan kelemahannya, Baekhyun.
