Chapter 27 : Ask or Pushy? 🔞

8.1K 550 386
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT YAK! 🦾🔥

Di chapter ini akan ada adegan snusnu, buat yang dibawah umur harap bijak memilih bacaan oke? Jangan rusak kepolosan kalian 👌

Buat senior-senior Zio, maafin tulisan Zio yang sangat biadab ini 🥲🙏 ngerasa berdosa banget setelah tau readers Zio banyak yang udah dewasa banget kalo dibandingin Zio yang baru menetas di dunia orang dewasa ini 🥲 tapi ah yasudahlah wkwk Zio mengesampingkan nurani yang tertusuk ini 🥲

Backsound : Give Me Your Forever - Zack Tabudlo 🎶

~ Happy Reading ~

"Darimana dia mendapatkan koneksi hingga bisa menjadikan mantan tentara Amerika Serikat menjadi anjingnya?"

"Mrs. Jin punya koneksi yang luas. Ada komunitas lelang ilegal di Cecilia Bar tempat senior Rudolf tertembak saat misi. Ruang 19C yang saat itu menjadi kendala tim Lion dalam beroperasi ternyata bukan sekedar ruangan biasa. Di baliknya ada ruangan yang lebih besar, tempat pertemuan para elite yang tergabung dalam komunitas rahasia bernama пет стълб (pet stŭlb) yang artinya 5 pilar. Dan ruang pada 19C itu bukan huruf alfabet 'C' yang ada di sana, tetapi huruf 'с (s)' dalam bahasa Bulgaria." Jisung menjelaskan seraya menuliskan huruf S dalam bahasa Bulgaria di tabletnya.

"5 pilar? 19 S? Apa hubungan keduanya?" Kali ini Baekhyun yang bersuara.

"5 pilar yang dimaksud adalah 5 anggota eksklusif sekaligus pendiri lelang. Sementara 19 September (Септември), adalah tanggal tetap pelaksanaan lelang yang di adakan tiap setahun sekali. Disebut lelang ilegal karena barang-barang yang dilelang merupakan barang-barang ilegal, seperti blueprint senjata berbahaya yang dilarang pemerintah, permata tanpa pajak, penemuan arkeologi yang tidak terdaftar, terkadang ada juga senjata biologis seperti patogen dan virus, dan yang paling buruk adalah pelelangan manusia."

Kening Baekhyun mengernyit jijik. Manusia yang tidak memanusiakan manusia adalah yang terburuk. Meski sebenarnya Chanyeol juga sering merenggut hidup orang lain. Setidaknya Chanyeol melakukannya pada orang-orang jahat. Begitulah pemikiran Baekhyun.

"Jadi nyonya Jin punya hobi seperti itu?"

"Tidak ada yang tahu motifnya apa. Mungkin saja hanya untuk mendapatkan koneksi dengan orang-orang yang memiliki kekuasaan besar. Kita bisa bercermin dari langkah Alfred Jin yang datang pada Griffin untuk memberi komisi. Darimana Alfred mengetahui informasi bahwa Griffin juga bergerak di bidang tersebut jika bukan dari koneksi yang ibunya punya." Jisung merentangkan tangannya dengan ekspresif, membuat Baekhyun juga terhanyut dalam obrolan itu.

Entah kenapa Baekhyun tak begitu terkejut dengan fakta bahwa dalang dibalik kecelakaannya adalah keluarga Jin. Sejenak dia sempat lupa, hanya karena Alfred Jin sudah berhasil ditangkap bukan berarti musuhnya sudah menghilang, karena sejak awal Alfred mendapat dukungan dari ibunya yang berarti musuhnya yang sebenarnya adalah Jin Hae Seong.

"Sial. Dia benar-benar bosan hidup rupanya." Chanyeol mengernyit dengan mimik wajah penuh rasa dendam. Perasaan ingin membunuh Jin Hae Seong sekarang begitu menggebu-gebu dalam dadanya. Manusia sialan yang telah merenggut mimpi kekasihku pantas tercabik-cabik sebelum mati.

"Anda ingin kami melakukan apa untuk selanjutnya, master?" Tanya Jisung setelah tak ada lagi hal yang harus dia laporkan.

"Cari tahu kapan mereka akan mengadakan pertemuan di bar itu."

"Yes, master." Jisung dan Yangyang lantas membungkuk sopan sebelum pergi meninggalkan ruangan sang master.

Kini hanya ada Baekhyun dan Chanyeol yang tersisa di sana. Baekhyun tahu saat ini Chanyeol tengah menahan amarahnya, jadi Baekhyun hanya diam tanpa ingin menginterupsi. Meski begitu dia juga merasa tersentuh karena Chanyeol lebih marah daripada dirinya yang artinya Chanyeol teramat sangat peduli padanya.

Missouri (ChanBaek) | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang