Missouri (ChanBaek) | COMPLETED

Chapter 18 : Geliebte

Your galaxy can make me leave my Milky Way
- Rudan Park -

• Chapter 18 •

"Jelaskan apa yang sebenarnya terjadi, Choi Baekhyun."

Setelah pengakuan yang mengejutkan di ruang tamu, Minho membawa Baekhyun ke ruang baca pribadinya. Mata dengan iris yang sama itu saling beradu. Satunya meminta penjelasan, sementara satu yang lain terlihat ragu juga takut.

Baekhyun tampak meremas ujung bajunya penuh kegugupan, dia bahkan merasakan bulir keringat mengalir di punggung dan dahinya. Kakinya seolah kehilangan daya untuk berdiri namun dia tetap mencoba bertahan. Pandangannya bahkan mulai berputar seolah dia menyadari rotasi bumi.

"Baekhyun. Apa kau akan diam saja? Kenapa kau bisa bersamanya?"

Baekhyun tahu kemungkinan apa yang akan terjadi setelah ini. Hanya saja dia tak tahu bahwa hal itu akan datang secepat ini dimana dia belum menyiapkan penjelasan yang pasti untuk ayahnya.

"Aku sudah ingat semuanya. Setelah 3 bulan pertama aku tinggal disini." Baekhyun memulai, tak henti-hentinya dia menarik nafas panjang untuk menenangkan debaran jantungnya yang menggila saat ini. Bukan debaran yang menyenangkan, namun sebuah debaran yang sangat membuatnya sesak. "Maaf karena tak mengatakan semuanya sejak awal. Aku hanya benci fakta bahwa aku mengingat semuanya." Lanjutnya.

Minho lagi-lagi tampak dikejutkan dengan fakta yang keluar dari mulut Baekhyun, namun dia masih tetap diam sampai Baekhyun melanjutkan ucapannya.

"Aku.. Rudan.. entah harus mulai dari mana," Baekhyun mengusap wajahnya kasar, "ayah, kami berkencan sekarang."

Perkataan itu adalah hal paling gila dan paling mengejutkan yang Minho dengar hari ini. Pria berusia kepala 5 itu terkejut bukan main dengan mata melotot. Bahkan dadanya terasa sakit saat ini. Minho kehilangan kata-kata untuk beberapa lama, nampaknya dia sedang menenangkan diri sejenak.

"Berkencan? Apa kewarasanmu sudah hilang, Choi Baekhyun?!"

Baekhyun sudah tahu reaksi ayahnya akan seperti itu. Jadi dia menutup mata erat untuk menguatkan hati dan mentalnya dalam menghadapi kecaman sang ayah saat ini. Hubungannya dan Chanyeol pastinya tidak akan semudah itu, terlebih hubungan ayahnya dengan Park tidak bagus sejak memperebutkan hak asuhnya dulu.

"Kau sudah ingat semuanya, bukan? Kau tahu dia pria seperti apa. Dunianya dengan dunia kita berbeda, Baekhyun. Dan.. dan kalian sama-sama pria." Itu adalah alasan kedua yang juga sudah Baekhyun perkirakan. Ayahnya pasti menentang hubungannya dengan Chanyeol juga karena alasan tersebut. "Ini salah, nak." Lanjut Minho, menatap Baekhyun lirih. "Lalu usia kalian terpaut sangat jauh." Dan itu adalah alasan yang tak pernah Baekhyun pikirkan sebelumnya karena selama ini dia sudah tahu usia Chanyeol yang sebenarnya.

"Dia berbeda 13 tahun denganku, ayah. Usia aslinya bukan 38, tapi 33."

Minho mengerutkan keningnya. Kini kepalanya pusing untuk beberapa alasan. "Terlepas dari usianya. Hubungan kalian salah, Baekhyun. Kau pernah ada dalam bahaya itu. Tidak mungkin sebagai seorang ayah akan membiarkanmu masuk ke kubangan lumpur yang sama."

"But I love him, dad. I know it's sounds crazy. But I love him, really." Suara Baekhyun terdengar sangat menyedihkan seolah dia memohon pada sang ayah untuk mengerti.

Namun Minho tetap tak berpikir bahwa dia harus membenarkan tindakan putra sulungnya. Kepalanya benar-benar sakit. Matanya sempat menatap Baekhyun sesaat sebelum dia keluar dari ruangan itu tanpa kata, meninggalkan permasalahan yang mengambang di udara juga di benak Baekhyun tanpa solusi dan penyelesaian.

• Missouri •

Baekhyun diberikan hukuman untuk tidak keluar dari wilayah rumahnya barang sejengkal pun seperti seorang anak sekolah yang nakal. Itu adalah hukuman dari ayahnya, Choi Minho. Jadi mau tak mau Baekhyun mendekam di rumahnya setelah hampir 2 minggu. Dia bahkan menjalani latihan fisiknya yang terjadwal di rumah. Dan selama itu sang ayah tidak pernah pergi dinas ke luar kota atau ke luar negeri hanya untuk mengawasinya agar tidak kabur dari hukumannya.