Jangan lupa vote & comment karena vote dan komentar kalian sangat berharga untuk Zio ❤️
~ Happy Reading ~
Pasca kejadian dia yang hampir menyetubuhi Baekhyun secara paksa, Chanyeol mengurung Baekhyun di kamarnya dan memerintahkan semua orang untuk tak mendekati kamarnya atau bahkan naik ke lantai 2.
Baekhyun yang terikat oleh borgol di leher dan tangannya juga tak bisa berbuat banyak selain berteriak meminta tolong, berharap siapapun akan mendengarnya dan melepaskannya.
Chanyeol sudah betul-betul hilang akal. Dia tak segan-segan melakukan hal buruk itu untuk menahan Baekhyun tetap di sisinya. Perasaan paranoid dalam dirinya membuat dia tak bisa berpikir jernih atau berpikir bahwa mungkin saja Baekhyun memang tak berniat pergi. Dalam kepalanya saat ini hanya ada kesimpulan bahwa Baekhyun akan meninggalkannya lagi seperti saat itu hingga dia harus melakukan sesuatu agar Baekhyun tetap bersamanya.
Kris dan Joonmyeon yang malam itu tahu bahwa Baekhyun dibawa oleh Chanyeol ke kamarnya mulai merasa ada yang tidak beres. Terlebih mereka tidak melihat Baekhyun keluar dari kamar Chanyeol sejak malam kemarin, sudah 1 hari mereka tidak melihatnya. Chanyeol bahkan membawa makanan untuk Baekhyun setiap kali dengan tangannya sendiri dan bersikeras melarang siapapun untuk naik ke lantai 2.
Lisa yang mengantar Baekhyun saat itu pun ikut khawatir sejak tak melihat batang hidung Baekhyun. Bisa saja Baekhyun sakit setelah terkena air hujan malam itu, tapi sikap Chanyeol yang janggal membuat orang-orang tak bisa berpikir demikian sehingga mereka memutuskan untuk memanggil Bastian Oh ke kediaman Griffin.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" Bukan Sehun yang bertanya, melainkan Luhan yang entah bagaimana bisa datang bersama dengan Sehun.
"Master bersikap aneh sejak Baekhyun disini. Dia melarang siapapun naik ke lantai 2." Jelas Kris.
Sehun dan Luhan langsung saling bertukar pandang, "mungkin mereka hanya tidak ingin di ganggu."
"Geez, kau akan tahu sendiri jika melihat gelagat master yang aneh. Dia.. bagaimana ya menjelaskannya. Seperti kelihatan tak senang setelah Baekhyun kembali. Justru wajahnya lebih keruh daripada saat dia dicampakkan." Kata Joonmyeon dengan bingung. Karena yang dia lihat memang demikian. Raut wajah Chanyeol begitu dingin untuk ukuran orang yang bahagia dengan kembalinya Baekhyun dan itu membuat dia semakin merasa ada sesuatu yang salah.
"Mungkin mereka memang hanya tak ingin di ganggu." Luhan mengangkat bahunya.
"Kau lihat saja sendiri. Sebentar lagi master pasti akan turun untuk mengambil sarapan Baekhyun."
Dan benar saja apa yang dikatakan Kris, tak lama kemudian Chanyeol turun dari lantai 2 dengan lingkaran hitam yang mengerikan di bawah matanya. Dia berlalu begitu saja menuju dapur, mengambil nampan sarapan yang telah disiapkan koki lalu kembali naik ke atas tanpa mengindahkan eksistensi mereka yang berada di dekat dapur.
"Kau benar, master memang aneh." Luhan meralat ucapannya tadi. Saat melihat safir Chanyeol yang gelap membuat Luhan seketika merinding. Meskipun Chanyeol memang sering kali berada pada mode tidak bisa di ganggu, tapi kali ini terasa begitu berbeda dan jauh lebih menyeramkan dari biasanya.
"Master juga menolak untuk suntikan obat penenang seperti biasanya. Tapi dia tidak mengalami kejang sejak bangun dari koma." Ujar Sehun.
Sudah hampir 2 bulan sejak Chanyeol terakhir kali mendapatkan treatment itu. Biasanya jika penyuntikan obat penenang yang telah di modifikasi kandungannya terlewat meskipun itu hanya 1 hari, Chanyeol akan mengalami kejang dan menjadi tidak terkontrol. Sebut saja menggila. Tapi Chanyeol terlihat tak memiliki tanda-tanda akan mengalaminya sekarang. Belum ada yang tahu kenapa Chanyeol bisa mengalami hal itu yang bermula saat usianya 13 tahun, tak lama setelah insiden dia yang diserang kelompok Bortalino di jalanan dan menghilang selama beberapa hari. Sejauh ini dokter pribadi Chanyeol menyimpulkan bahwa itu ditimbulkan oleh trauma mental yang didapatnya saat penyerangan karena bagaimanapun saat itu Chanyeol masih sangat muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missouri (ChanBaek) | COMPLETED
FanfictionGriffins adalah lambang dari takhta itu sendiri, dia berada di tingkat kejayaannya dengan Rudan Park sebagai otak dibalik kejayaan itu. Dan Missouri adalah saksi bisu dimana pria berhati baja tersebut memiliki nurani teruntuk anak kecil keras kepala...