BAB 06: SUPPORT SYSTEM

957 201 85
                                    

Update lagi guys..
Jangan bosen sama Jerome-Raline ya 😂


~ Happy Reading ~






Besoknya, Raline terbangun dengan keadaan hati yang sudah jauh lebih membaik di bandingkan sebelumnya. 

Banyak sekali uneg-uneg yang menyesakkan hati nya. Seperti ada bongkahan batu yang menekan terlalu kuat sampai membuatnya sesak.

Sebenarnya Raline ingin sekali mencurahkan kekecewaan-nya pada Jerome, tapi dia seketika sadar kalau perdebatan hanya akan merugikan dirinya sendiri.

Perasaan nya terluka saat mendapati kalau pacar nya masih belum benar-benar bisa melepaskan mantan pacar yang sudah tega menyakitinya.

Raline tahu kok kalau Jerome belum bisa melupakan Abigail. Dia juga paham kalau perjuangannya masih belum menemukan titik terang. Sepertinya menaklukan hati Jerome tidak akan mudah.

Tapi Raline ya Raline. Dia tidak akan pantang menyerah hanya karena satu luka yang tidak seberapa itu. Dia sudah menunggu kesempatan emas ini sejak dulu.

Dan sekarang saat Jerome sudah berada di genggaman nya, dia tidak akan melepaskan cowok itu dengan mudah. 

Cinta memang tidak bisa di paksa, tapi cinta nya Raline ke Jerome sudah seluas samudra.

Pagi ini Raline akan memulai hari nya dengan senyuman. Dia sudah bertekad untuk melupakan masalah kemarin. Dia berharap hari ini berjalan seperti keinginannya. 

Dia menuruni tangga dengan senyum sumringah. Membuat semua orang yang melihatnya langsung kebingungan. 

"Kenapa lagi nih anak? Masih pagi udah senyum-senyum kayak orgil aja." celetuk Lili sambil mengunyah nasi uduk nya.

"Gila gara-gara terlalu bucin bang Jerome kali." sahut Mahen sambil tertawa cekikikan.

"Gue pernah baca di twitter, katanya kalau orang yang terlalu bucin sama pasangan-nya biasanya cepet putus sama pasangan-nya atau di selingkuhin sama pasangan-nya." kali ini Dimas yang berceloteh.

Raline menatap satu-satu ke arah temannya dengan wajah galak.

"Semoga ucapan kalian balik ke diri kalian sendiri. AMEN." ucap Raline sinis.

"Rell, gue denger katanya Jerome nyalon Ketua BEM ya?" tanya Judith. Dia satu-satunya orang yang tidak ikut meledek Raline.

"Iya. Mulai hari ini dia bakal sibuk banget ngurus masalah BEM sama tugas kuliah nya. Kasian banget cowok gue." ucapnya dengan wajah sendu.

"Lo tau nggak alasan kenapa Jerome sama Abigail bisa putus, padahal sebelumnya mereka berdua di labeli couple goals kampus?" ujar Mahen.

Raline melirik sinis ke arah Mahen. Dia sama sekali tidak berminat membahas tentang pacar dan mantan pacar nya pacar.

"Gue nggak mau tau juga sih." jawabnya cuek.

"Lo mesti tau, bego." celetuk Lili.

"Ya kalau gue nggak mau tau kenapa harus di paksa? Bukan urusan gue juga kok."

"Jerome putus sama Abigail karena Abigail nggak suka di tinggal sibuk sama Jerome. Di tambah sikap cuek nya Jerome yang parah. Gue aja heran kenapa lo bisa bucin sama orang kayak dia, padahal cowok yang lebih dari Jerome aja masih banyak di dunia." ujar Dimas.

[2] HATI dan WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang