"Noona,"
"Ada apa, Jihoon-ah?"
Jihoon terlebih dahulu meminta Jila untuk menunggu sebentar sebelum menghampiri Jennie yang tengah menyiram tanaman.
Hendak bertanya tentang apa yang Hyunsuk katakan kemarin, "Mino hyung datang beberapa hari yang lalu ke rumah, menemui Hyunsuk dan bertanya nama Ibunya, Hyunsuk juga berkata Mino hyung memiliki fotonya. Ada apa, noona?"
Jihoon to the point, karena hanya tinggal menunggu waktu sebelum Jila menjerit padanya dan memintanya kembali bermain bersama boneka.
Jennie tertegun, berhenti menyiram tanaman sejenak dan melamun. Berpikir haruskah ia memberitahu Jihoon sekarang atau menunggu Hyunsuk tahu terlebih dahulu.
Karena Jennie tahu mereka berdua tidak akan bisa menyembunyikan sesuatu satu sama lain. Jihoon tidak akan berbohong jika Hyunsuk bertanya, itu mungkin akan merusak rencananya, Hyunsuk juga mungkin akan kecewa jika Jihoon tahu lebih dahulu, dia bisa saja berpikir Jihoon menyembunyikannya selama ini.
Tapi mungkin itu bisa menjadi jalan keluar, jika Jihoon tahu, dia akan bisa berpikir harus melakukan apa seandainya Hyunsuk menolak kenyataan.
Maka, Jennie berhenti menyiram tanaman dan meminta Jihoon untuk ikut bersamanya.
"Oppa!" teriak Jila, menyerukan rasa tak terimanya karena Jihoon hendak pergi.
"Jila, Jila bermain bersama ahjumma dulu, Jihoon oppa harus melakukan sesuatu bersama Ibu."
"Tidak mau!"
"Jangan membuat Ibu marah."
Jihoon menengahi, ia kembali dan berjongkok di depan Jila. "Oppa akan pergi sepuluh menit, Jila tinggal bersama ahjumma sebentar, setelah itu kita akan bermain putri kerajaan. Bagaimana?"
"Tapi oppa harus menjadi Ariel!"
"Call!" Jihoon berucap semangat, seolah ia sangat menanti untuk didandani dan memakai ekor duyung menyebalkan.
"Baiklah, hanya sepuluh menit."
Jihoon mengangguk sebelum menyusul Jennie yang hanya mendesah pasrah, "aku akan memberimu bonus untuk kesabaran ekstra."
Si Maret terkekeh, yah, mengasuh memang membutuhkan banyak kesabaran.
Jennie menuntun Jihoon ke ruang kerjanya, memintanya untuk duduk. Tepat ketika Jennie hendak menceritakan semuanya, Hyesun tiba-tiba menghubungi dan memintanya untuk datang ke rumah Hyunsuk.
Berniat menjelaskan semuanya secara langsung dan bersama. "Ikutlah, kau akan tahu alasannya bersama Hyunsuk." ujar Jennie dan mereka bergegas pergi.
Jila mengantuk tapi berhasil ditangani oleh pengasuhnya.
***
Jihoon cukup terkejut ketika mendapati Bibi Hyunsuk berada di rumahnya, tengah membahas sesuatu yang berhubungan dengan parenting.
"Ada apa, Jihoon?" Hyunsuk bertanya ketika mereka terjebak dalam suasana canggung. Well, Jennie dan Bibinya sama sekali tidak pernah bertemu.
"Jennie noona ingin mengatakan sesuatu." kata Jihoon, "... sesuatu tentang apa yang Mino hyung lalukan." lanjutnya.
Hyunsuk menatap pada Bibinya yang menatap Jennie, ada rasa tidak enak ketika memikirkan ia harus meminta Bibinya pulang karena Jennie mungkin ingin membicarakan ini secara pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truly Madly Deeply [✓]
Storie d'amore"There's another side that you don't know." ↺BxB || Homo || Gay || Yaoi ↺M-Preg