7. Berkebun

1.1K 175 24
                                    

Haiii! Jangan lupa vote sama komen ya! Makasih :))

—————

—————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.



.

Lili membuka matanya dengan perlahan, gadis itu menoleh ke samping namun tidak menemukan Handra di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lili membuka matanya dengan perlahan, gadis itu menoleh ke samping namun tidak menemukan Handra di sana. Lili melepas plester demam di keningnya. Badannya sudah tidak panas, kepalanya juga sudah tidak pusing seperti kemarin.

"Handra? Lo dimana?" panggilnya.

Tidak mendapat sahutan dari Handra, Lili langsung turun dari atas ranjang. Gadis itu mengusap hidungnya yang masih terasa mampet.

"Pengen mandi, lengket banget badan gue kemaren gak mandi." gumamnya sambil berjalan menuju ke kamar mandi.

"Eh, gue kayaknya pernah ninggalin kemeja deh di sini.." ucapnya berjalan menuju ke arah lemari Handra.

Lili mencari kemeja miliknya yang dulu pernah dia tinggalkan. Setelah menemukannya Lili langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Beberapa menit kemudian Lili keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang lebih segar. Meski sesekali masih bersin. Lili keluar dari kamar untuk mencari Handra.

"Handra? Ish, kemana sih tuh orang.." gumamnya sambil terus berjalan. Lili menuju ke dapur, mungkin saja Handra sedang ada di sana kan?

"Tck, gaada juga. Apa dia ada jadwal ya hari ini?" kata Lili menatap dapur yang kosong, tidak ada Handra di sana.

Public Figure | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang