26. Brian

1K 156 84
                                    

Haiii! Jangan lupa vote sama komen ya! Makasih :))

Seneng banget kalo banyak yang komen, berasa kayak ada yang nungguin, jadi semangat nulisnya. Kalo gaada yang komen jadi males gitu haha..

Kalo udah 60 komen baru lanjut lagi. Okay?

.


.

"Hai Li

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Li.."

Lili yang awalnya sedang fokus membalas chat Handra langsung mendongak. Gadis itu menatap Brian yang baru saja datang.

"Eh Brian, hai.."

Brian  duduk di depan Lili dan meletakkan paperbag yang dia bawa. "Gue bawain kue sama jus buat lo." ucapnya.

Lili tersenyum. "Thanks ya.."

Brian mengangguk. Hari ini mereka akan melakukan pemotretan yang waktu itu sudah dijadwalkan. Hanya tinggal menunggu tim make up dan mereka akan segera melakukan pemotretan.

"Em Li, gue boleh nanya sesuatu?" tanya Brian.

Lili meletakkan ponselnya dan mengangguk. "Mau nanya apa?"

"Lo ada hubungan ya sama Handra?"

Lili sedikit kaget mendengar pertanyaan Brian. Dari mana pemuda ini tau?

"Maksudnya?"

Brian menghela nafas pelan. "Gue beberapa kali denger dari anak crew kalo lo sama Handra itu sering ketemu. Handra juga pernah nyamperin lo ke lokasi shoot. Itu bener?"

Lili meneguk ludahnya. Gadis itu berfikir sebentar.

"Li?"

"Iya, gue sama Handra emang sering ketemu soalnya kita sering ada di lokasi shoot yang sama. Dia juga pernah nyamperin soalnya kita sekalian reuni kecil-kecilan. Pas itu ada Rosa, Jezlin sama Jenn juga. Gue sama mereka satu sekolah musik dulu, jadi ya karena Handra kebetulan ada di deket situ jadi ya dia nyamperin kita." jelas Lili.

"Cuma itu? Gak ada yan—..."

"Ayo make up ya, bentar lagi kita shoot." kata
Sandra yang baru saja datang bersama beberapa orang yang merupakan tim MUA dan juga hair do.

Lili dan Brian menoleh. Lili segera berdiri menuju ke meja rias. Huh~ untung saja ada Sandra datang. Dia jadi bebas dari pertanyaan-pertanyaan Brian.

"Li?" panggil Sandra.

"Apa?" sahut Lili.

Sandra merendahkan tubuhnya dan berbisik di telinga Lili. "Congrats ya, gue udah denger soal lo sama Handra dari Gun. Langgeng terus.." kata wanita itu.

Lili menoleh dan tersenyum pada Sandra. "Thanks ya San.."

Sandra mengangguk. "Iya, gue ikut seneng pokoknya." kata wanita itu pelan.

Public Figure | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang