Fai Khadra House
Setelah selesai dari Club mereka berpindah ke rumah Fai Khadra, mereka akan meneruskan party disana.
Mata Fai masih tidak bisa beranjak dari Jennie, Fai mengagumi gadis mungil itu, ya meskipun Jennie hanya menganggapnya kakak, tidak begitu dengan Fai. Sementara Jennie sedang asyik menikmati pelukan bersama Lisanya. Sekali lagi Fai tertampar, Lisanya...Jennie sudah ada Lisa. Tapi sepertinya malam ini Fai masih belum ingin menyerah, satu percobaan mungkin tidak akan jadi masalah.
"Kak...cari yang lain saja ya" simi duduk disamping Fai dan memberikan satu gelas berisi alkohol, di meja Fai sudah menghabiskan beberapa gelas.
Fai berbisik ke simi " aku akan...tapi biarin aku coba sesuatu malam ini.." Fai bersmrik dengan apa yang ada dipikirannya.
"don't you dare ..." belum sempat simi melanjutkan ucapannya, kakaknya sudah beranjak meninggalkan meja.
Fai mengikuti Jennie yang sedang menuju kearah toilet, sebelum Jennie masuk kedalam toilet tubuhnya ditarik Fai. Jennie kaget dan saat akan mendorong tubuh orang yang menariknya, Jennie kalah, jelas saja badannya kalah besar dengan Fai, tenaganya juga.
"Fai...kamu bau alkohol" Fai mendekatkan wajahnya ke wajah Jennie, Jennie sekuat tenaga menepis dengan mendorong tubuh Fai, tapi sia-sia. Fai menyatukan paksa bibir mereka, Jennie masih terus berusaha memberontak.
"Jennie!!" Lisa membatu melihat pemandangan itu.
"Lepas!..." Jannei akhirnya dapat melepaskan diri dari Fai dan berusaha mengejar Lisa.
"Biarkan saja J... ada aku..." Fai menahan tangan Jennie. Entah tenaga dari mana dengan mudah Jennie menghempaskan tangan Fai. Jennie sangat geram dengan yang Fai lakukan.
"Plak...!!" Jennie menampar Fai dan segera berlari mengejar Lisa.
" Lisa...Lisa!!!, Sayang..." Jennie berlari sambil menangis dan terus memanggil Lisa.
Deb, menahan Jennie dan simi-haze memeluk Jennie.
"Lisa sudah pergi J, sebaiknya kamu disini dulu" kata Deb.
"Iya, tinggallah sebentar.. kamu kacau J" simi menambahkan.
"Maaf..tapi aku harus segera pulang" Jennie mengusap air mata yang masih tetap keluar dan berusaha menahannya.
"Ayo aku akan antarkan kamu J" Haze menawarkan bantuan untuk sahabatnya
Jennie mengangguk dan segera mengikuti Haze ke mobil.
***
Los Angeles, Jennie(&Lisa) House.
"Lili..!!"
"Sayang .."
Jennie mencari Lisa dirumah mereka, tapi nihil. Lisa tidak pulang kerumah.
"Kamu kemana Li..., Ini ngga seperti yang kamu pikirkan"
"Kamu salah paham sayang..."
Jennie mencoba menghubungi ponsel Lisa, tapi nihil, nomor Lisa tidak aktif.
"Kamu kemana sayang?" Jennie tak dapat menahan tangisnya lagi. Tubuh Jennie luruh Ke lantai. Saat ini Jennie hanya bisa menangis dan menunggu Lisanya tenang untuk dapat menjelaskan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Journey(Story' about Jennie&Lisa)
FanfictionJennie Ruby Jane Kim Lalisa Manoban