Lisa dibuat terkejut saat mengetahui yang menyapanya adalah Mia Khalifa, kenapa dia bisa ada dimana-mana muncul dibenak Lisa pertanyaan itu tapi Lisa juga tidak ingin terlalu berburuk sangka dengan semuanya, Lisa masih menganggap semuanya wajar.
"Minum..." Tawar Mia lagi.
Lisa menggeleng tapi dengan cepat Mia segera meletakan gelas kecil yang dibawanya ke meja di samping mereka dan dengan segera menarik tangan Lisa, membawanya keluar hingga menuju balkon.
"Indah sekali ya..." Kata Mia.
"Iya.." Lisa mengangguk saat dia melihat dari ketinggian pemandangan indah kota London di malam hari.
Padahal yang dimaksud dengan kata indah dari Mia adalah Lisa, saat ini Mia tak hentinya memandang Lisa dengan kagum, sementara Lisa masih belum menyadari itu.
Semilir angin menerpa rambut mereka berdua, Mia dengan sigap mendekat kearah Lisa yang mau tidak mau membuat Lisa memandang kearahnya. Mia semakin mendekat dan mendekatkan wajah mereka, hembusan nafas Mia sudah mengenai wajah Lisa, panas. Entah kenapa Lisa seperti terhipnotis, lagi.
"Manoban!!!"
Teriakan dari arah pintu balkon yang mana suaranya sangat familiar membuat Lisa segera menarik diri dan sadar dari kekeliruannya.
"J...Aku bisa jelaskan"
Jennie segera melangkah ke balkon untuk lebih mendekat ke mereka dan dengan segera melayangkan tamparan ke pipi Mia, menarik Lisanya untuk membawanya keluar dari gedung itu. Sebelum dia dan Lisa benar-benar beranjak, saat posisi akan melewati Mia, Jennie segera berteriak untuk meluapkan kekesalannya.
"beraninya!!!....dia hanya milikku!!"
Jennie menarik Lisa untuk segera meninggalkan Mia dan tempat pertemuan itu, tangan Lisa sebenarnya sudah terasa agak sakit karena Jennie menariknya dan kakinya juga masih terasa pegal karena mereka terus berjalan dari tadi, tapi Jennie dengan kekesalannya seperti orang kesetanan, tidak punya rasa lelah. Hingga sampailah mereka di tepian sungai Thames.
"Berhenti..." Pintanya dan Lisa segera menghentikan langkah Jennie dengan tangan masih bertaut.
"I hate you!" Teriak Jennie.
Lisa segera menarik Jennie kedalam pelukannya dan didapatinya segera bahwa kekasihnya memang selembut bayi, Jennie menangis dipundak Lisa.
"I hate you" Masih saja kata-kata itu yang keluar dari mulut mungilnya.
"I really hate you..Li" dan memukul kecil dada Lisa.
"I know J..."
"I'm so sorry... i never meant to do that.." Bisik Lisa mencoba menenangkan Jennie dan memegang tangan Jennie yang lebih mungil dari tangannya.
Segera dibawanya punggung tangannya kedepan bibir tebalnya dan diciumnya lembut sebagai permintaan maafnya.
"Maafkan aku nyonya Manoban... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Journey(Story' about Jennie&Lisa)
FanfictionJennie Ruby Jane Kim Lalisa Manoban