Chapter 8

3.6K 385 2
                                    

Sri Panwa Resort, Phuket

Lisa dan teman-temannya masih liburan di Phuket, Diana tidak ketinggalan dan Mommy Lisa juga ikut liburan bersama mereka.

Dalam hal urusan pertemanan sebagai bilioner muda Lisa memang tidak pernah pelit dengan keluarga dan teman-temannya, resort mewah Sri Panwa di Phuket jadi bukti betapa dermawannya Lisa memanjakan mereka saat liburan bersama.

Saat ini Lisa sedang ada dikolam renang yang terletak diluar kamar Lisa dan Mommynya. Mata Lisa menerawang ke lautan luas, angin menerpa rambut dan poninya. Dirasakannya hembusan itu, damai yang Lisa dapat. Matanya beralih keatas, awan dan langit yang biru mengingatkan Lisa pada Jennienya. Ah...dia merasa rindu mulai mendekap, Lisa mengambil handphone dan melihat ada beberapa chat dan misscall dari Jennie, memang beberapa hari ini dia berusaha untuk tidak menghubungi Jennie sama sekali.

Lisa menghela nafas panjang, dibacanya chat terakhir dari Jennie. Lisa memijat pelipisnya, pasti Jennie sudah melihat postingan di Instagram sahabat mereka.

"Sayang..." Mommy Lisa duduk disamping Lisa dan memeluknya dengan sayang.

"Yes Mom..." Lisa juga mengeratkan pelukannya ke Mommynya, dipindahkannya badannya agar lebih dekat.

"Kamu sudah hubungi Jennie?"

Lisa menggeleng, Mommynya mengelus rambut Lisa dengan sayang dan menatap wajah anaknya, melihat jauh kedalam matanya.

"Kamu sedang merindukannya..." dan Mommynya tersenyum, hati Lisa menghangat, Mommynya benar, dia sudah mulai kangen dengan Jennie. Lisa tidak bisa jauh dari Jennie, jadi keputusan sudah bisa diambil bukan?.

"Bagaimana Mom tahu?" Tanya Lisa manja.

"Matamu sudah menjelaskan semuanya sayang..."

"I love you Mom" Lisa berkaca-kaca, Ibunya sangat tahu hatinya.

"I love you to anakku"

"Segera hubungi Jennie ,,, rindu tak bisa menunggu Sayang"

"Mom tinggal yah...Mom mau jalan-jalan sama Papa ya...bye sayang"

Setelah sang Ibu pergi, senyum Lisa mengembang dan segera membuka menu chat di handphonenya.

"Boleh aku duduk disini" Mata Lisa menatap orang yang baru datang dan membuat Lisa tidak jadi mengirim pesan ke Jennie.

"...Diana, iya duduk aja Di"

Diana segera duduk disamping Lisa, menyelaraskan posisinya dengan Lisa, kakinya juga masuk kedalam air. Diana mencuri pandang ke Lisa. Sementara Lisa jadi sedikit canggung.

"Lisa...tawaran aku yang dulu masih berlaku, aku masih sama Lisa" Diana sekarang berani menatap Lisa, Lisa tersenyum canggung.

"Terima kasih Di,,,tapi dari kita liburan disini aku jadi semakin yakin, Hati aku memang hanya buat dia..."

"Coba kita yakinkan hal itu Li..." Diana segera menarik tengkuk Lisa, menyatukan bibir mereka. Lisa terkejut tapi dia juga ingin tahu apakah dia akan goyah, jadi Lisa membiarkan Diana.

"Lili!!!..." Air mata sudah keluar membasahi pipi gadis berpipi mandu, Jennie sangat kecewa melihat pemandangan Lisa dan Diana, Jennie segera berlari keluar tanpa arah. Tas Chanelnya sudah tergeletak dilantai.

Sementara Lisa segera melepaskan ciuman Diana, Lisa segera berdiri untuk mengejar Jennie.

"Di...aku makin tahu jawabannya, terima kasih"

Lisa meninggalkan Diana yang masih mematung. Lisa berlari mengejar Jennie yang sudah berlari mencapai pantai, beruntung kaki Lisa lebih jenjang dari Jennie. Lisa segera menggapai tangan Jennie dan menariknya kedalam pelukannya. Air mata Jennie makin deras.

"Lepas Lisa!!!" Jennie berusaha melepaskan pelukan Lisa, Jennie sangat kecewa dengan Lisa dan sedang mengumpulkan kekuatan untuk tidak goyah sedikitpun dengan penjelasan Lisa dan berusaha menguatkan hati untuk menerima apapun yang akan terjadi kedepannya untuk hubungan mereka, meskipun harus berpisah.

Love Journey(Story' about Jennie&Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang