Atlanta, Georgia, US.
Tidak terasa sudah dua kota mereka lewati dengan baik pada world tour kali ini untuk north america.
Saat ini Lisa sedang tidur dipangkuan Jennie, kali ini di kamar Lisa. Jennie mengelus kepala Lisa dengan sayang. Mata Lisa masih terpejam, sementara Jennie mengamati wajah kekasihnya, masih dengan tatapan yang sama, penuh cinta.
Tangan Jennie turun dari atas kepala Lisa, ke alis, mata, hidung, pipi dan terakhir ke bibir Lisa, Lisa tersenyum diantara perlakuan Jennienya.
Kecupan sekilas dari bibir Jennie menggoda Lisa.
"Baby J..."
"Apasih Hon..."
Jennie malah makin menggambar abstrak di muka Lisa, Lisa semakin tergelitik dan segera membuka matanya. Mempertemukan matanya dan mata Jennie. Tersenyum penuh smirk.
Dan dengan secepat kilat tanpa ada pertahanan dari Jennie, Lisa sudah mempertemukan bibir mereka. Desahan segera lolos dari mulut mereka.
"Hah...hah..." Jennie dengan susah payah mengambil nafas.
Sementara Lisa malah sudah bersiap untuk ke ciuman yang kedua.
"Stop Lili..." Jennie segera menghentikan aksi mesum Lisa dengan menahan pundak Lisa agar tidak naik keatas, tapi sia-sia tenaga Lisa lebih besar darinya.
Lisa dengan cepat sudah merubah posisi, saat ini Jennie sudah berada dibawahnya. Lisa memegang tangan Jennie posesif.
"Baby..."
"Hmm..."
Lisa mengelus pipi Jennie lembut, tatapan mata Jennie membuat Lisa meleleh.
"I love you" Kata Lisa.
"Cheesee...!!!" Goda Jennie.
"Bukan rayuan gombal loh By"
"Iya...becanda sayang..."
Mereka sudah ingin bercumbu lagi tapi sering telepon menghentikan mereka, nama Rosie muncul di layar handphone Jennie.
"Iya Chae..."
"Apa?....Jichu-nie kenapa?!"
"Kami segera kesana, tunggu...please don't cry okay!"
Jennie menutup telepon dari Chaeyong dan segera memeluk Lisa.
"Kenapa Baby?" raut muka Lisa berubah menjadi khawatir.
"Jichu-nie..." Air mata Jennie hampir menetes.
"What happen?"
"Jichu-nie ada benjolan di lehernya..." Jennie tidak bisa melanjutkan kalimatnya.
"What?!!...no way!..."
"Ayok kita segera kesana Li..."
Mereka berdua segera berlari menuju ke kamar Jisoo.
"Chu..."Lisa segera menuju Jisoo dan memeluknya.
Jennie segera menyusul dan memeluknya juga, sementara Chaeyong yang sedang memeluk Jisoo jadi tambah sedih.
"I'm fine...tenang saja" Kata Jisoo.
"Kata siapa?!, It's okay not to be okay Chu" Kata Jennie.
"Sudah aku sesak..."
"Yah... Chu..." Protes Lisa.
"I'm Jisoo I'm okay"
"Aku nggak papa kok...tadi dokter bilang kalau ini hanya cedera otot leher"
Jisoo menjelaskan ke Jennie dan Lisa sesuai informasi dari dokter kalau otot leher yang cedera dapat menyebabkan pembengkakan umum atau benjolan kecil termasuk di bawah kulit seperti yang dialami Jisoo saat ini, meski begitu, dengan istirahat dapat menyembuhkan cedera ini dengan sendirinya. Mereka lega setelah mendapatkan informasi dari Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Journey(Story' about Jennie&Lisa)
FanfictionJennie Ruby Jane Kim Lalisa Manoban