Chapter 9

3.8K 401 4
                                    

Sri Panwa Resort, Phuket - Kamar Lisa

"Upss..." Mommy Lisa menutup mulutnya dan menahan tawa melihat anaknya dan seseorang dalam keadaan naked didalam kamarnya dan Lisa.

Kamarnya benar-benar berantakan, baju mereka berserakan.

"Lisa!" Mommy Lisa meninggikan suaranya dan berencana untuk mengerjai anaknya.

"Engg...Mom..." Lisa menjawab dengan mata tertutup. Sementara seseorang disamping Lisa terbangun dan membuka matanya, terbelalak.

"Mom..." Bisik nya lirih dengan malu...dan segera meraih selimut untuk menutupi badan mereka berdua.

Mommy Lisa segera mendekat ke ranjang, matanya bersemrik jail. Didekatkannya bibirnya ke telinga seseorang disamping Lisa itu.

"Sayang... Wellcome, glad to have you here" tawanya meledak karena gadis yang dibisiki benar-benar lucu dengan wajah tegangnya.

Ya siapa sih ya tidak tegang dan malu karena ter ciduk habis bercinta dan setelahnya masih dalam keadaan naked didepan Ibu kekasih.

"Ah...Mommy ..." Ucapnya manja, sementara Lisa benar-benar pulas dan tidak terganggu sedikitpun.

"Bangunkan Lisa, Mommy tunggu diruang makan, semua sudah berkumpul disana"

Mommy Lisa segera keluar dari kamar, tapi sebelum benar-benar keluar dari pintu, dia berbalik " J jangan lupa pakai baju kalian " tawa Mommy Lisa segera bergema seiring langkahnya meninggalkan kamar dan turun menuju ruang makan.

Ya seseorang itu Jennie, sepertinya mereka sudah menyelesaikan permasalahan yang ada, dengan bercinta.

Wajah Jennie memerah, dia semakin malu. Dipandangnya wajah kekasihnya, dia mendekat dan mengecup lembut seluruh wajah Lisanya, hingga Lisa terbangun. Mata mereka bertemu.

"I Love You Lili..."

"I Love you to Nini..."

"Lili, sayang...ayo kita siap-siap mereka sudah menunggu di ruang makan"

***

Ruang makan resort

Jennie sedang sibuk menyuapi kekasihnya, matanya fokus ke Lisa, selain karena rasa sayangnya ke Lisa juga karena rasa malunya ke Mommy Lisa masih ada, meskipun terciduk seperti ini bukan yang pertama kalinya.

Mommy Lisa masih menahan senyum melihat kedua anaknya, tapi satu hal dia bahagia karena Lisanya sudah tersenyum kembali dan itu karena Jennie, calon menantu kesayangannya.

"Sayang nanti gantian suapinnya, kasian J belum makan dari kalian ketemu loh..."

"Iyaa..momm..." Suara Lisa terdengar lucu sambil terus mengunyah setelah menerima suapan dari Jennie.

"Ishh...kok sayang aku makannya belepotan gini sih, kayak bayi...hihihi" Jennie mengelap nasi yang ada di sudut bibir Lisa dan tertawa bahagia saat melihat  bibir Lisa yang belepotan.

Yang bibirnya dibersihkan malah tersenyum mesum dan membuat Mommy segera memukul kepala Lisa dengan sendok sayur "pluk" dengan pelan tapi namanya juga anak ayam, tiada hari tanpa drama.

"Huaaa...sakit mom..." Lisa berpura-pura kesakitan.

"Mommy!!" Jennie jadi memelototi Mommy Lisa, tapi bukannya membuat Mommy Lisa takut, Mommy Lisa tertawa terbahak-bahak, mukanya benar-benar lucu, pipi mandu nya menggembung.

"Sayang ...sakit kepalanya?" Jennie segera mengelus sayang kepala Lisa. Lisa mengangguk dan segera minta Jennie untuk memeluknya.

"Ya ampun kalian ini. Dasar duo bucin, lihat teman-teman kalian, jadi obat nyamuk disini"

"Itu sakit Mom..." Kata Lisa masih diperlukan Jennie.

Sementara teman-teman Lisa tersenyum senang melihat Jenlisa bahagia, mereka juga bahagia.

"Loh Diana mana?" Mommy bertanya ke teman-teman Lisa.

"Loh iya Diana kemana?" Papa Lisa juga menanyakan Diana.

Jennie cemberut karena semua mencari Diana, tapi Lisanya masih tenang didalam pelukannya.

"Kamu ngga ikut nyariin dia Li?" Tanya Jennie.

"Kamu mau aku nyariin dia juga Nini?" Tanya Lisa jail.

"Yak!!! ..Lalisa...!!!"

Gelak tawa mewarnai makan malam mereka malam.

"Maafin aku ya Di..." Batin Lisa.

***

Love Journey(Story' about Jennie&Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang