Happy reading
Pagi-pagi buta masih terdengar suara erangan kevin dan viona di dalam kamar. Kedua nya masih sibuk melanjutkan pergulatan panas diatas ranjang, keringat kedua nya bercucuran menjadi satu.
Tangan viona meremas sprei menahan perih daerah kepemilikan nya yang tidak ada henti-henti nya di gempur oleh kevin.
Suara viona mulai serak karna terlalu banyak mengerang, sudah keempat kali nya kedua nya melakukan pergulatan panas diatas ranjang.
Kevin terus mendorong miliknya maju mundur dengan ritme kasar saat keduanya akan menuju puncak pelepasan.
"aah...aaah..aah...sayang aku mau keluar..aaah..aah.." pekik viona.
"sebentar lagi sayang kita keluarin bareng...ssssttt...aaah...aaah...aah"
Kevin terus mendorong maju mundur miliknya dan mempercepat gerakan nya hingga akhirnya viona menjerit.
Plak...plak..plak...plak..
"ah...ah..aah..aah..ah...aah..ah...oh..aaah..ssstt..eemhh..aaaahh" desah viona.
"aah...aah...ayok keluarin bareng sayang.."
"aah....aah...aah..ah...aaaahhh" desah panjang saat puncak pelepasan kedua nya yang bersamaan.
Kevin menghentakan milik nya penuh di dalam sana menebahkan cairan lahar panasnya.
Nafas kedua nya ngos-ngosan dan mengatur nafas hingga akhir nya nafas kedua nya kembali teratur kevin mencabut nya.
"eeemmhh..ssssstttt....aaah" desis viona saat kevin mencabut milik nya.
Kevin membaringkan tubuhnya disebelah viona, ia merasa puas pergulatan panas nya dengan viona.
Viona menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang naked, ia memilih memejamkan matanya sesaat untuk mengumpulkan tenaga nya yang sudah terkuras habis melayani sang suami semalaman.
"aaaww" ringis viona saat menggerakan salah satu kaki nya.
"kenapa sayang" tanya kevin khawatir saat mendengar ringis viona.
"gapp sayang cuma perih aja punya aku" balas viona pelan.
"maafin aku yah tadi main nya kasar" kevin merasa menyesal sudah membuat istri nya kesakitan karna ulah nya di ranjang.
Viona membelai pipi kevin lalu tersenyum. "gapp sayang..tapi kamu puaskan"
"puas banget sayang..makasih yah" kevin mengecup lembut kening viona.
"yaudah kita tidur yuk, mumpung hari libur" ajak viona.
Kevin mengangguk lalu beranjak tidur memeluk viona dari belakang.
******************
Hari sudah siang kevin dan viona belum keluar dari kamarnya karna betah tidur. Bik tari berjalan mondar-mandir ingin membangunan majikan nya namun ia takut mengganggu.
"bik tari kamu ngapain mondar-mandir kaya setrika dari tadi" ucap pak dadang yang mengagetkan bik tari.
"aduh pak dadang ngagetin aja" balas bik tari.
"kamu ngapain mondar-mandir?" tanya lagi pak dadang.
Bik tari menggaruk-garuk kepala nya yang tak gatal. "saya itu mau bangunin den kevin sama non vio tapi takut ganggu"
"ealah kiraian apaan? Yah sok atuh bangunin aja'' ucap enteng pak dadang.
Bik tari mencubit perut pak dadang. "pak dadang ini gimana sih? Kalau saya ketuk pintu takutnya den kevin sama non vio lagi enak-enak nya tidur, saya yakin mereka kelelahan habis perang"
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH PILIHAN-2 (End)
KurzgeschichtenSuatu ketika Kevin dan Viona harus kehilangan calon anak pertama mereka. Viona divonis tidak dapat hamil lagi karna kejadian yang menimpah Viona saat kecelakaan, Viona mengalami keguguran dan Dokter harus mengangkat rahim Viona demi menyelamatkan hi...
