Bab 27

274 46 10
                                        

Happy reading

Viona berjalan menuju kamarnya dengan langkah pelan. Saat hendak membuka pintu kamar, viona mendengar suara orang berdehem.

"ehem-------"

Viona menoleh kearah sumber suara dan ternyata kevin yang berdehem lalu tersenyum licik pada viona.

"kenapa kamu senyum-senyum" ucap viona menghampiri kevin.

"aku kira kamu tidak punya nyali untuk pulang" balas kevin.

Viona menunjuk wajah kevin. "kamu itu keterlaluan, gak punya hati. Gara-kamu saka harus di operasi karena tulang kakinya patah"

Mendengar ucapan viona membuat kevin tertawa penuh kemenangan. Ia puas karena sudah memberi pelajaran pada saka, namun lebih puas lagi kalau saka mati di tangannya.

"itu harga yang harus dia bayar dengan apa yang sudah dia lakukan. Dan buat kamu? Aku masih punya hati karena aku tidak mengatakan ke papah-mamah soal perselingkuhan kamu itu. Akan tetapi aku punya bukti video kamu sedang bermesraan dengan pacarmu itu"

Viona mengepalkan tangannya. "kamu---?????" pekik viona lalu kembali ke kamar karena percuma berdebat panjang lebar dengan kevin.

Saat viona menutup pintu kamarnya. Kevin tersenyum dan tanpa ia sadari
Nayla berdiri di belakangnya.

"huaa-----nay kamu ngagetin saja" ucap kevin.

"dari tadi aku nunggu kamu ambil minum tapi gak datang-datang" balas nayla sembari mengelus perutnya.

Kevin menepuk jidat nya. "astaga----maaf nay, aku lupa?"

Nayla pun menggeleng. "baru mau jadi ayah sudah pikun" cletuk nayla lalu berjalan menuju dapur.

Namun saat nayla hendak menuruni anak tangga. Kevin menahan nya "kamu mau kemana nay"

"aku haus vin----"

"yaudah kamu kembali ke kamar, biar aku yang ambilin minum." ucap kevin lalu bergegas pergi ke dapur.

****************

Skippp..........

Dua minggu kemudian.......

Viona mengantar saka ke apartemen karena hari ini saka sudah di perbolehkan pulang oleh dokter. Namun saka harus menjalani therapi agar kondisi kaki nya benar-benar pulih total.

"sayang istirahat yah---maaf hari ini aku gak bisa temani kamu soalnya aku ada meeting" ucap viona.

"iyah sayang gapp---tapi pulang kerja kamu kesini yah!!" balas saka nada manja.

Viona mengangguk lalu mencium pipi saka sebelum kembali ke kantor. "emuaaah----aku pergi dulu yah"

Dua bulan kemudian......

Kevin sedang mondar-mandir di depan pintu ruang bersalin. Karena siang ini nayla akan melahirkan buah cintanya dengan kevin.

Perasaan kevin mulai tidak tenang ia terlihat gusar mengkhawatirkan nayla di dalam sana saat proses persalinan. Ingin rasanya masuk ke ruangan itu namun kevin tidak mempunyai keberanian untuk mendampingi nayla walau dokter sudah menawarkan. Akhirnya miranda yang menemani nayla saat proses persalinan berlangsung.

Dante dan sasa datang menghampiri kevin yang sedarintadi mondar-mandir.

"bang kevin-----" panggil dante.

Kevin menoleh. "iyah te--kenapa?" balas kevin.

"abang ngapain mondar-mandir. Itu ada kursi duduklah" ucapnya dante.

JODOH PILIHAN-2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang