Happy reading
Selesai makan malam kevin dan nayla duduk ditaman villa. Kedua nya menikmati suasana malam hari yang jarang-jarang kedua nya rasakan dijakarta.
"kamu suka aku ajak kesini" tanya kevin tiba-tiba pada nayla.
"suka banget vin...makasih yah"
Kevin tersenyum dan tangan nya mulai mengelus-elus perut nayla yang masih rata itu?. Ia berfikir kenapa perut nayla belum kunjung membesar.
"nay kenapa perut kamu belum terlihat besar?" tanya kevin polos.
"belum lah vin...ini baru 2 bulan, nanti kalau udah 4-5 bulan baru kelihatan" jwb nayla.
Saat nayla dan kevin sedang asyik ngobrol tiba-tiba dante dan sasa datang menghampiri nayla dan kevin ditaman.
"duh enaknya yang lagi peluk-pelukan" ceplos dante.
Kevin dan nayla pun menoleh kearah sumber suara. Kedua nya pun mengeryit mendengar ucapan dante.
"kenapa? Makannya cari pacar sana,biar ada yang bisa kamu peluk" ucapnya kevin.
"lagi usaha bang....." dante dengan nada pelan.
"sa...sini duduk" ajak nayla.
"iyah nay.." jwb sasa.
Tidak terasa sudah 2jam sudah keempat nya ngobrol-ngobrol di taman villa, karna waktu sudah menunjukan pukul 11 malam akhirnya kevin memutuskan untuk mengajak nayla masuk kedalam karna udara makin terasa dingin dan kevin ingin nayla sakit.
"nay masuk yuk dingin" ajak kevin.
Nayla pun mengangguk. "sasa,dante kita berdua masuk dulu yah"
Sasa dan dante pun mengangguk bersamaan.
Setelah kevin dan nayla masuk kedalam. Kini tinggal dante dan sasa masih duduk berdua di taman.
"adem yah lihat keharmonisan mereka berdua?" cletuk sasa.
"lo ngomong sama gue?" tanya dante polos.
Sasa menatap dante sembari menempelkan jari telujuknya dihidung dante. "kalau bukan lo siapa lagi yang gue ajak ngobrol dodol. Dah tahu cuma kita berdua yang disini gimana sih"
"gue-kan cuma becanda sa ...yah bener sih yang lo bilang adem rasanya lihat keharmonisan mereka, apa lagi pas adegan dikolam renang tadi siang" dante sembari menginggat apa yang ia lihat tadi siang dikolam renang yang tak seharusnya ia lihat.
"apaan emangnya" tanya sasa penasaran.
"kepo lo???"
Sasa mencekik leher dante. "cepetan ngomong atau gue cekik sampe lo metong"
"uhuk..uhuk...gila lo sa, beneran mau bunuh gue" dante mengatur nafasnya saat sasa melepas cekikannya.
"makannya buruan ngomong? Tadi siang lo lihat apa?" paksa sasa.
Akhirnya dante pun menceritakan pada sasa apa yang ia lihat soal abang dan kakak ipar nya yang sedang adegan panas dikolam renang.
"jadi gitu cerita nya." ucap dante.
"gila lo yah, bener-bener nih anak kurang kerjaan aja lo? Udah tahu abang sama kakak ipar lo lagi ngadon masih aja lo intip sampai kelar" jwb sasa geram.
"gue-kan penasaran sa, lagian gue gak sengaja lihat."
Sasa melotot pada dante. "gak sengaja lihat tapi tetep aja lo lihat sampai ehem-kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH PILIHAN-2 (End)
Short StorySuatu ketika Kevin dan Viona harus kehilangan calon anak pertama mereka. Viona divonis tidak dapat hamil lagi karna kejadian yang menimpah Viona saat kecelakaan, Viona mengalami keguguran dan Dokter harus mengangkat rahim Viona demi menyelamatkan hi...
