Happy reading
Sudah dua hari kevin tidak kembali ke rumah. Dante terus mencari kevin yang tak nampak batang hidungnya.
Pagi ini dante pergi ke kantor ia berharap kevin ada di kantor. Namun sampainya di kantor kevin belum juga nampak. Akhir nya dante mencoba menunggu di ruang kerja kevin selama 5 jam ia menunggu.
"bang lo kemana sih---!!" gerutu dante.
Karena kevin belum juga datang akhirnya dante memutuskan untuk pergi mencarinya ketempat lain.
Waktu menunjukan pukul 14:00 wib. Nayla baru saja selesai memberi asi pada asha. Tak lama kemudian miranda datang menghampiri nayla.
"nay---" panggil miranda menghampiri nayla yang tengah duduk di ranjang sembari menemani asha yang sedang tertidur.
"iyah mah kenapa?" balas nayla.
"asha sudah tidur lebih baik kamu makan dulu? Mamah lihat kamu belum makan siang" ucapnya miranda.
"nayla belum lapar mah" balas nayla lemas.
"apa makan itu harus nunggu lapar? Nay--kamu itu lagi menyusui jadi tubuh kamu butuh asupan. Karena asupan itu nantinya di butuhkan oleh bayi kamu. Sekarang kamu makan, biar mamah yang gantian jagain asha"
Nayla menjawab dengan anggukan lalu bergegas memuju ruang makan. Mau tidak mau nayla hanya pasrah tidak berani menolak permintaan mamah mertuanya itu.
Sudah 2 jam dante mendatangi tempat yang biasa kevin kunjungi namun sama sekali dante tidak menemukan keberadaan kevin.
Dante mulai frustasi ia tidak tahu harus cari kevin kemana lagi. Bahkan niko teman baik kevin tidak tahu keberadaan kevin dimana.
"cari bang kevin kemana lagi coba." pekik dante.
Hari pun mulai sore dante baru saja sampai di rumah dengan langkah lemas. Wajah dante terlihat kelelahan seharian ia sana kemari mencari kevin namun tidak ada hasil.
"dante---" panggil miranda saat dante hendak menaiki anak tangga.
Dante pun menoleh kearah sang mamah. "iyah mah" jwb dante.
''gimana kamu sudah tahu abang kamu dimana?" tanya miranda.
Dante menggeleng lalu kembali ke kamarnya. Miranda menghela nafas lalu memijit keningnya yang terasa pusing.
Miranda merebahkan tubuhnya di kasur setelah minum obat pereda sakit kepala. Beberapa menit kemudian miranda pun tertidur dan tak lama kemudian tidurnya pun terusik saat ada seseorang berbisik di telingga nya.
"queen-----"
"hemm----siapa sih?!" ucap miranda sembari mengerjapkan matanya.
Nabil tersenyum lalu membelai lembut rambut miranda. "ini aku queen suami tercintamu" ucap nabil.
"sayang kamu kapan nyampe?" balas miranda.
"barusan"
Miranda pun bangkit dari tempat tidur sembari memegangi kepalanya yang masih terasa pusing.
"queen kamu sakit??" tanya nabil khawatir.
Miranda menggeleng. "cuma pusing sayang"
"yaudah kamu istirahat saja yah. Aku buatin teh hangat dulu?" ucapnya nabil.
Saat nabil hendak bangkit dari duduknya. Miranda menahan tangan nabil. "gak usah sayang, kamu pasti capek sini duduklah"
Nabil mengangguk namun ia masih mengkhawatirkan keadaan miranda. Namun nabil merasakan ada sesuatu yang terjadi di rumah. "queen kamu mikirin apa? Aku yakin kamu pasti banyak pikiran" tanya nabil.

KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH PILIHAN-2 (End)
Short StorySuatu ketika Kevin dan Viona harus kehilangan calon anak pertama mereka. Viona divonis tidak dapat hamil lagi karna kejadian yang menimpah Viona saat kecelakaan, Viona mengalami keguguran dan Dokter harus mengangkat rahim Viona demi menyelamatkan hi...