JODOH PILIHAN-2 (End)

Bab 31

Happy reading

Dua tahun kemudian.....

Miranda duduk termenung di sofa kamar sembari menatap foto masa kecil ke2 putranya. Tidak terasa kini anak-anaknya sudah berumah tangga.

"queen" panggil nabil menghampiri miranda.

"iyah sayang" miranda menoleh kearah nabil yang kini duduk di sampingnya.

"kamu lagi ngapain?"

Miranda tersenyum lalu menunjukan bingkai foto. ''waktu terasa cepat anak-anak kita tumbuh dewasa dan kini mereka sudah mempunyai istri" ucapnya miranda.

"dulu rumah ini ramai suara celoteh anak-anak kita. Sekarang jadi sepi hanya kita berdua disini"

"iyah aku tau itu? Tapi percuma saja kalau dante tinggal di luar negeri dengan sasa. Di tambah kevin sama nayla kenapa gak menetap saja di indonesia. Jadikan kita gak kesepian, bisa lihat cucu pertama kita asha?" ucap miranda.

"aku juga pengen nya gitu? Tapi kamu tau sendiri dante harus mengurus perusahaan opah disana, sedangkan kevin memilih pindah ke luar negeri karena ingin melupakan semua masalalu nya dengah viona" balas nabil.

"apa kabarnya viona" pekik miranda.

Semenjak kevin menceraikan viona. Viona memilih pindah ke bali dan mengelolah resto yang nayla berikan padanya. Atas kebaikan yang selalu nayla berikan padanya. Membuat viona semakin merasa bersalah dan ia sadar betapa jahat dirinya dulu kepada nayla yang jelas-jelas selalu baik padanya.

******

"kamu tenang saja besok aku sekeluarga pulang ke indonesia" ucap kevin yang tengah bicara dengan dante lewat telfon.

Setelah selesai menelfon dante. Kevin menghampiri istri dan anaknya yang sedang berada di balkon kamar.

Kevin tersenyum melihat istri dan anaknya yang terlihat bahagia. Dalam hati ia keputusan nya menetap di luar negeri tidak salah, karena itu demi kebaikan dirinya dan keluarga kecilnya sekarang.

"hey.... Anak ayah yang cantik lagi main apa?" ucap kevin yang kini duduk disamping nayla.

"main gelembung ayah" jwb nayla nada anak kecil.

Mendengar itu membuat kevin terkekeh. Ditambah putri nya asha bocah berusia dua tahun itu sangat aktif sampai-sampai nayla terkadang kewalahan akan putri nya yang terbilang sangat aktif. Nayla menolak menggunakan jasa baby sister bukan karena ia tidak percaya. Hanya saja nayla ingin menjadi ibu yang baik sekaligus istri yang baik untuk suami.

"sayang besok kita jadi pulang ke indonesia" tanya nayla.

"jadi dong nay... Cuman aku tidak mengabari mamah sama papah, aku ingin huat kejutan untuk mereka" balas kevin.

Nayla mengangguk. "yaudah kalau gitu aku akan siapkan baju yang mau kita bawa"

"gak usah nay... Kamu cukup jaga asha, soal baju dan yang lain nya biar aku yang siapkan semua nya. Aku gak mau kamu terlalu capek ngurus rumah, aku, asha" ucapnya kevin sembari membelai rambut nayla.

Selesai ngobrol dengan nayla, kevin pun bangkit dari duduknya. Ia berjalan menuju kamar sembari membuka layar ponsel nya untuk mengirim pesan pada seseorang untuk mengatur pesta ulang tahun asha ke dua tahun yang akan ia adakan di indonesia dua hari lagi.

Kevin sengaja melarang kedua orang tua nya datang ke luar negeri saat hari ulang tahun sang cucu karena kevin menyiapkan kejutan untuk mereka.