Bab 23

305 53 4
                                    



Happy reading

Kevin baru saja sampai dirumah. Ia berjalan masuk kedalam rumah terlihat sepi, kevin melihat setiap sudut tidak terlihat satu orang-pun. Sepertinya orang dirumah sedang tidur siang, kevin pun berjalan menuju kamar nayla.

Sesampai nya dikamar kevin pun yang tak sabar dan sangat merindukan nayla, ia langsung memeluk nayla yang tengah tertidur di ranjang.

Merasa ada yang memeluk nya, nayla pun membuka mata nya dan ternyata kevin yang asyik memeluk dan tersenyum pada nayla.

"kevin kamu?" ucapan nayla terpotong.

"maaf yah aku ganggu kamu tidur" jwb kevin.

Nayla membalikan posisi tubuh nya pelan-pelan karna perut nya yang besar itu membuat nya sedikit susah bergerak dengan bebas.

"kamu kapan sampai?" tanya nayla menangkup wajah kevin.

''barusan nay...aku kangen banget sama kamu dan calon anak kita" kevin sembari mengelus perut nayla.

"anak kita pintar, sejak kamu diluar kota dia tidak rewel dan tak menyusahkan aku" ucapnya nayla.

Dimalam hari suasana diruang makan ramai orang berkumpul sedang menikmati makan malam di iringi obrolan. Kevin yang begitu makan dengan lahap menikmati masakan nayla yang ia rindukan.

"abang kevin pulang dari luar kota kamu porsi makan kamu jadi banyak" ucap miranda.

"gimana kevin gak makan banyak mah, karna masakan nayla sangat enak" balas kevin.

"berarti masakan mamah gak enak nih ceritanya?" clepos miranda.

Kevin terkekeh. "masakan mamah tentu saja enak dong? Bagi kevin masakan mamah sama nayla itu sama-sama enak kok"

Viona yang mendengar itu ia hanya diam sembari menikmati makan malan nya itu. Ia merasa dan sadar diri kalau dirinya tak seperti nayla yang jago masak dan viona akui masakan nayla sangat-lah enak.

10 menit kemudian selesai makan malam tinggal kevin dan viona masih diruang makan.

"gimana urusan di luar kota sayang" tanya viona basa-basi.

"lancar semua vi" balas kevin.

Kevin pun bangkit dari duduk nya. Saat kevin hendak kembali kekamar, langkah nya terhenti karna viona memanggil nya.

"sayang tunggu"

Kevin membalik badan. "iyah kenapa vi?" jwb kevin.

"malam ini kamu tidur dikamar aku yah,"

Kevin mengehela nafas. "nanti saja yah, aku malam ini mau tidur dikamar nayla? Gapp-kan"

Viona tersenyum getir. "iyah gapp kok, nayla lebih membutuhkan kamu? Apa lagi usia kandungan nya juga sudah makin besar"

"yaudah aku kekamar dulu" ucap kevin lalu bergegas menuju kamar nayla.

Setelah kevin pergi kekamar nayla, viona mendengus kesal namun ia harus bersikap terlihat sabar agar kevin tetap bersikap baik padanya.

Akhirnya viona pun memutuskan kembali kekamar nya untuk beristirahat.

****************

Keesokan harinya saat viona terbangun dari tidur nya, ia membuka gorden jendela kamar nya.
Terlihat dari kaca jendela mata viona menatap tajam saat melihat kemesraan Kevin dan Nayla di taman teras samping rumah.

Hati viona mulai panas,kepala nya rasa nya mendidih ingin meluapkan kemarahan nya itu namun ia urungkan apa yang ada didalam hatinya.

"Masih pagi bisa-bisanya udah bikin hati panas" gerutu viona.

JODOH PILIHAN-2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang