Bab 11

404 55 33
                                    

Happy reading

Viona sedang duduk dipangkuan kevin dengan manja mengobati rasa rindunya pada sang suami.

"sayang aku kangen banget sama kamu? Maaf yah waktu di bali aku jarang kasih kabar sama kamu" ucap viona.

"iyah gapp kok? Aku tahu kamu dibali karna pekerjaan jadi yah aku sangat mengerti itu dan memaklumi nya" balas kevin lemas.

Dirinya yang sedang berdua dengan viona namun pikiran ke nayla. Tapi mau bagai mana lagi sebisa mungkin kevin harus bersikap adil pada kedua istrinya itu.

Malam pun tiba. Nayla sedang berada di dapur bersama mamah mertua nya untuk menyiapkan makan malam.

Beberapa menit kemudian kevin dan viona datang kemeja makan dan terlihat sudah tersaji makan malam dimeja, kedua nya menarik kursi.

Tak lupa nayla mengambilkan nasi dan lauk untuk kevin.

Suasana makan malam diiringi obrolan, sesekali kevin diam-diam curi-curi pandang melirik nayla yang sedang fokus menikmati makan malan nya itu.

"sayang kamu gak nambah" tanya viona.

"gak sayang perut aku udah kenyang" jwb kevin.

Selesai makan malam kevin pamit kekamar dan disusul oleh viona dan miranda.

nayla bangkit dari duduk nya dan membereskan piring-piring kotor di meja dan membantu bik tari mencuci nya, walau bik tari melarang namun nayla tetap kekeh untuk membantu bik tari.

"non nayla udah biar bibik yang nyuci piring, non nayla istirahat aja atuh?"

"gapp bik..ini juga bentar lagi kelar kok" jwb nayla.

Beberapa menit kemudian akhirnya selesai juga membantu bik tari. Nayla pun kembali kekamar nya untuk beristirahat.

Sampainya dikamar tiba-tiba ponsel nayla bergetar ada notif pesan dari kevin.

Kevin
"aku tunggu diruang kerja"

Setelah membaca pesan chat dari kevin,nayla tersenyum lalu bergegas menghampiri kevin diruang kerja.

Saat nayla membuka pintu ruangan kerja kevin yang letak nya di sebelah kamar tamu, tiba-tiba sebuah tangan dari balik pintu menarik pergelangan tangan nayla dan ternyata itu kevin.

"vin...kamu ngagetin aku'' ucap nayla.

Kevin langsung mengunci pintu. "aku peluk kamu sebelum aku tidur"

Nayla terkekeh mendengar ucapan kevin. Dalam hati nayla ia tak yakin kalau kevin hanya ingin memeluk nya saja tapi ada maksud lain.

"yaudah buruan peluk aku, habis itu buruan tidur, kak viona pasti udah nungguin kamu"

Keduanya pun berpelukan cukup lama, lalu nayla melepas pelukan kevin.

"udah yah...buruan tidur, besok kamu mesti kerja" ucap nayla.

Namun kevin tak menggubris ucapan nayla, malah justru kevin tanpa aba-aba membopong nayla lalu merebahkan nya disofa.

"aku pengen itu dulu? Habis itu aku balik kamar" bisik kevin.

"tapi vin..." ucapan nayla terpotong karna kevin sudah menarik kecalana dalam nayla lalu dengan cepat kevin menghisap liang V nayla dengan rakus.

"aaaah...eeemhh" lolos desah nayla.

Nayla ingin menolak namun kevin sudah lebih dulu membuat desah nya lolos hingga nayla tak kuasa untuk bisa menolaknya,karna seks nya bersama kevin sudah menjadi candu.

JODOH PILIHAN-2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang