Bab 9

427 53 10
                                    



Happy reading

Nayla kini sedang didapur ia berniat membuat kopi untuk kevin dan tak lupa memotong roti lapis untuk teman mengopi. Miranda yang berniat ingin keteras belakang menghentikan langkah nya saat melihat nayla di dapur.

"nay...mamah kirain siapa tadi ternyata kamu?" ucap miranda.

"eeh..mamah udah bangun, mamah mau sekalian nayla buatin kopi?"

Miranda menggeleng. "gak usah nay, oh iyah itu kamu bikin kopi buat siapa?bukannya kamu gak suka kopi"

"ini buat kevin mah" nayla sembari mengaduk kopi dan menambahkan sedikit gula.

"tumben abang kevin udah pulang"

"dari tadi siang mah kevin udah pulang? Sekarang masih tidur,paling bentar lagi bangun"

Saat nayla sedang meletakan kopi dimeja, tidak sengaja miranda melihat tanda merah di leher nayla. Miranda menatan senyum nya agar tidak pecah dan kini ia tahu kenapa dan alasan kevin pulang cepat.

"mah..nayla antar kopi kekamar dulu yah" ucap nayla.

Miranda mengangguk. Namun saat nayla hendak menuju kamar langkah nya terhenti.

"nay" panggil miranda.

Nayla menoleh. "iyah mah kenapa?"

"makan malam biar mamah sama mbak tari yang siapin. Kamu temani kevin dikamar biar cucu mamah cepat jadi"

Deggg....

Nayla tersenyum malu dan mulai sadar pasti mamah mertua nya melihat tanda merah di leher nya.

"jangan-jangan mamah lihat" batin nayla lalu bergegas menuju kamar.

Sampainya dikamar nayla meletakan kopi dan roti diatas meja lalu berjalan menuju ranjang memunguti baju kevin yang berserakan dilantai.

Beberapa menit kemudian kevin terbangun dari tidur nya karna mendengar nada dering ponsel nya saat ada panggilan masuk.

Kevin pun bangkit dari tempat tidur ia duduk di pinggir ranjang dengan tubuhnya yang masih naked.

Nayla pun datang menghampiri nya lalu memberikan handuk pada kevin untuk menutupi tubuhnya.

"pake handuk nya ih, jangan telanjang gitu?" ucap nayla.

Namun dengan kejailan nya kevin bukan nya memakai handuk ia malah merebahkan tubuhnya kembali diatas tempat tidur. "kalau aku gak mau gimana?" dengan posisi terlentang.

"vin..malu ih" nayla memalingkan wajahnya.

"nay, " panggil kevin.

"hemm???"

"lagi yukk" goda kevin.

"vin...aku udah mandi,"

"nanti mandi lagi" ajak kevin.

Nayla melotot lalu menarik selimut dan menutupi tubuh kevin. "aku gak mau?nanti yang ada dikamar mandi kamu gituin aku lagi"

Kevin terkekeh mendengar ucapan nayla. "yaudah kamu cepatlah bersiap sore ini aku akan mengajakmu jalan-jalan"

Nayla menatap kevin lalu mengangguk dan bergegas ia mempercantik dirinya. Sedangkan kevin berjalan menuju kamar mamdi, sebelum masuk kamar mandi kevin menyeruput kopi yang sudah nayla buat untuknya.

"makasih nay kopi nya" ucap kevin lalu masuk kekamar mandi.

Selesai mempercantik dirinya, nayla berjalan menuju almari untuk menyiapkan baju untuk kevin.

JODOH PILIHAN-2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang