Bab 12

391 53 26
                                    



Happy reading

Sampai nya dirumah miranda masih saja memasang wajah masam. Nabil mulai bertanya-tanya tidak seperti biasanya miranda seperti itu.

Nabil menyusul miranda kekamar, sampainya dikamar nabil melihat miranda sedang melipat tangan didada dan terlihat mood nya sedang tidak baik.

"queen...kamu baik-baik aja" tanya nabil mengusap lembut pundak miranda.

Miranda hanya mengangguk tidak bersuara.

"aku lihat kamu diresto dari kita makan malam sampai kita pulang kerumah kamu diam saja, ada apa sebenarnya queen. Kita hidup berdua sudah bertahun-tahun jadi aku tahu apa bila ada yang sedang kamu tutupi"

Miranda memeluk nabil dengan erat.

"kevin sayang" ucap miranda pelan.

"ada apa dengan kevin queen?" tanya nabil penasaran.

Miranda melepas pelukan nya lalu mengatur nafas nya. "ini soal kevin, pas aku sampai dikantor nya aku melihat kevin sedang main gila dengan sekertarisnya"

Mendengar ucapan miranda membuat nabil geram dan mengepalkan tangan nya.

"akan aku kasih pelajaran anak itu" pekik nabil.

Tanpa pikir panjang nabil yang sudah mulai emosi ia keluar kamar menghampiri kevin.

Nabil menuruni anak tangga dan berteriak hingga membuat orang rumah kaget mendengar suara teriakan nabil.

"kevinnnnnnn" teriak nabil.

Kevin yang kebetulan sedang ada dikamar viona ia langsung keluar kamar menuju arah sumber suara teriakan sang papah.

Saat melihat wajah sang papah membuat kevin menelan ludah nya kasar dan melangkahkan kaki nya pelan-pelan menghadap sang papah.

"papah manggil kevin"

Plakkkkk....

Emosi nabil yang sudah tidak bisa terkontrol hingga akhirnya ia menampar kevin.

Viona dan nayla yang menyaksikan kejadian sang suami ditampar keras oleh papah mertua membuat kedua nya terkejut dan bingung apa yang sebenarnya terjadi hingga papah mertua nya itu menampar anaknya sendiri.

Miranda berlari menghampiri sang suami berniat untuk meredakan emosi sang suami.

"sayang udah jangan marah-marah, kita bisa omongin ini baik-baik." ucap miranda.

"gak bisa queen, ini anak harus aku kasih pelajaran biar dia mikir dan gak seenak jidatnya"

"pah....apa salah kevin" ucap kevin tidak menyadari kemarahan sang papah karna ulah nya.

"kamu bilang apa salah kamu haaa..dengan apa yang sudah kamu lakukan dibelakang papah,mamah dan kedua istri-mu itu? Mamah kamu sudah cerita sama papah,kejadian aksi seronok kamu dan sekertaris-mu itu diruang kerjamu"

Kevin sontak mematung saat mendengar ucapan sang papah yang sudah tahu kejadian sore tadi.

Kevin langsung berlutut dan meminta maaf kepada sang papah sembari menitihkan air matanya.

"pah kevin minta maaf..kevin janji gak akan ulangi itu lagi, kevin nysel pah" ucap kevin.

"maaf katamu? Minta maaf lah sama kedua istrimu itu, atas apa yang sudah kamu lakukan dibelakang mereka" jwb nabil sembari menunjuk viona dan nayla.

"pah ini sebenarnya ada apa?" tanya viona.

"kevin sudah main gila dengan sekertaris nya dan mamah kamu memergoki mereka sedang berhubungan badan" nabil sembari menunjuk wajah kevin.

JODOH PILIHAN-2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang