Jena adalah mantan dancer. Dia harus menghentikan impiannya untuk menjadi profesional dancer akibat kecelakaan mobil yang membuat cedera pada bahu dan kakinya.
Kini dia mengajar di SMA Hybe bidang music and dance. Sayangnya Jena harus memiliki stok...
Hari ini sangat cerah dan langit begitu indah. Meski cuaca sedikit panas, tak membuat gadis itu kehilangan semangat untuk mengajar di hari pertamanya.
Jena, semalaman gadis itu berpikir keras untuk menghadapi anak-anak yang akan menjadi muridnya. Dia bertekad akan menjadi guru yang baik dan sabar, tapi sejujurnya dia sangat gugup untuk mengajar di sekolah elit itu. Apalagi jika ia harus mengajar seorang Jeon Jungkook.
"Waah, cantik sekali putri Ibu. Bikin pangling, pasti nanti murid-muridnya bakalan terpesona sama guru barunya ini." puji Ibu Jena yang telah menunggu gadis itu untuk sarapan bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ibu, Jena grogi ini. Takut salah ngajarinnya. Kenapa enggak abang aja yang ngajar musik?"
"Ekhem, yang tanda kontrak siapa? yang ngajar harusnya siapa?" Timpal Suga yang sejak tadi sudah duduk di sofa ruang tamu sambil membaca majalah musik.
"Hehehe, tapi kan Jena lama banget gak belajar musik, kalau tari masih bisa lo bang.. Nanti Jena malu-maluin lagi."
Jena mengerucutkan bibirnya yang membuat Ibu dan Ayahnya gemas. Begitupun Suga yang kini menghampirinya dan mengelus kepalanya.
"Adek abang pasti bisa. Percaya sama abang. Lagian di sana ada Namjoon sama Bang Seokjin yang bakal jagain kamu. Inget pesen abang yaa. Cup." Suga mengecup kepala Jena dan langsung pergi memasuki kamarnya, kembali berhibernasi, tidur..
***
Jungkook masih duduk di kantor Kim Namjoon. Mereka sudah sepakat akan memulai kelas musik. Kemarin Namjoon memaksa Jungkook untuk menjadi ketua kelas musik, setidaknya sudah ada 20 siswa yang mendaftar untuk kelas musik.
"Kook, abang yakin Lo bisa mimpin kelas musik dengan baik. Temen lo dari kelas drama bakalan pindah ke kelas musik. Mereka siap ngebantu lo buat ngebangkitin kejayaan kelas ini."
"Bang, gue gak yakin bisa. Gak ada yang bisa bikin kelas musik maju kecuali...."
"Hei, Lo gak boleh pesimis! Jeon Jungkook yang gue kenal adalah golden boy, cowok serba bisa, sempurna. Lo punya bakat dalam diri Lo. Jangan sia-siakan anugerah Tuhan yang dititipkan ke diri Lo. yang pasti, Lo gak akan mungkin bikin kakak Lo kecewa."
"Bang Namjoon..."
Jungkook sedikit terbawa perasaan. Nyatanya memang benar yang dikatakan Namjoon bahwa ia tak seharusnya mengecewakan kakaknya yang telah meninggalkannya.
Kakak Jungkook adalah guru musik terhebat dan tak tertandingi bahkan sampai saat ini. Jeon Nara, nama kakak perempuannya yang dulu membawa kejayaan bagi kelas musik dan tari. SMA Hybe dapat dipandang dunia karena keberhasilan Jeon Nara yang meluluskan bintang" besar dunia.
"Kook.. Lo ke kelas sekarang. Bentar lagi kelas bakalan dimulai. Pakai seragam lo dan jangan buat keributan di hari pertama lo, khususnya ke guru baru."
Jungkook hanya mengangguk dan segera pergi, tak lupa ia mengambil tasnya dan memakainya di punggung. Kini dia tampak seperti siswa normal pada umumnya meski belum memakai seragamnya dan hanya memakai hoodie berwarna navy.
