Jungkook & Jena

51 7 2
                                    

Jena mengambil handuk kecil untuk mengompres Jungkook yang sedang terbaring di ranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jena mengambil handuk kecil untuk mengompres Jungkook yang sedang terbaring di ranjangnya.

Sudah hampir 30 menit, ia berulang kali mengompres dan meletakkan handuknya di kening Jungkook.

"Aww.." Rintih Jena memegang bahunya yang begitu nyeri.

"Astaga, gue lupa minum obat. Untung Jungkook udah tidur. Ya Tuhan, kenapa sakitnya makin parah sih. Aww"

Jena merogoh tasnya dan mencari sebotol kecil obat, ia mengambil 2 butir obat lalu meninumnya.

Seminggu yang lalu gadis itu sudah ke RS untuk mengecek cedera bahu dan lututnya.

"Jena, kamu mengalami dislokasi sendi.
Yaitu cedera ketika sendi dipaksa keluar dari posisi normal. Hal ini membuat bahumu merasa nyeri, kram dan akan semakin parah jika kamu terus melakukan aktivitas berat." Jelas Dokter Lee yang tempo hari melakukan pemeriksaan pada bahu Jena.

Jena menghela nafas pelan. Ia tahu bahwa cedera bahunya semakin memburuk tapi dirinya masih bersyukur karena lututnya masih baik-baik saja pasca operasi setelah kecelakaan.

"Gue gak tahu harus jujur atau nyimpen rahasia ini. Kalo abang tahu, pasti gue gak bakal diizinin main musik bahkan menari. Tuhan, bantulah hamba-Mu ini."

Jena terus berucap seorang diri tanpa melupakan sosok lekaki yang terlelap dalam tidurnya.

***

Tengah malam sudah terlewati. Tepat pukul 3 pagi, Jungkook terbangun dan melihat Jena  tertidur di ranjangnya dengan tangan yang menggenggam tanganya. Jungkook tersenyum. Entah hal apa yang membuatnya mengukir senyum tulus itu.

Cowok itu masih memandangi wajah lelah Jena yang tanpa polesan make up tapi terlihat sangat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cowok itu masih memandangi wajah lelah Jena yang tanpa polesan make up tapi terlihat sangat cantik. Jungkook tak henti-hentinya memandangi guru musiknya itu. Ia mengeratkan genggamannya. Kedua tangan mereka saling menggenggam.

Sesekali Jena bergerak menandakan tubuhnya tidak nyaman karena berjam-jam tidur di kursi, punggungnya mungkin pegal akibat posisi tidurnya saat ini.

My Beloved Bad Student Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang