Jena adalah mantan dancer. Dia harus menghentikan impiannya untuk menjadi profesional dancer akibat kecelakaan mobil yang membuat cedera pada bahu dan kakinya.
Kini dia mengajar di SMA Hybe bidang music and dance. Sayangnya Jena harus memiliki stok...
"Gue gak mau nama baik sekolah gue rusak gara-gara rumor seorang guru macarin muridnya."
Jena tak tahu kenapa ucapan Eunwoo saat di halte terus saja terngiang di telinga. Dadanya terasa sakit dan air mata mulai menetes.
Kini Jena sudah berada di dalam bus dan selama perjalanan gadis itu tak henti menyeka linangan air mata yang membasahi pipinya.
Eunwoo memang terlihat sangat tidak menyukai Jungkook. Mereka pernah terlibat perkelahian yang membuatnya terluka parah.
Sedangkan Jena? Guru itu masih tak mengerti kenapa tatapan Eunwoo begitu penuh kebencian terhadapnya.
Ddddrrrrttt..... Getaran benda pipih di genggamannya membangkitkan kesadaran Jena. Saat membaca nama di layar hapenya, gadis itu langsung menghapus cairan bening di wajahnya.
"Bang Sugaa...." Ucapnya girang..
"Siapa yang udah buat adek abang nangis, hah?" Balas Suga dingin
"Bang Suga..."
Betapa terkejutnya Jena saat ia turun dari bus, abangnya sedang berdiri beberapa meter darinya. Sebuah payung ada di genggaman tangan kanannya.
Jena tak kuasa menahan air matanya, ia berlari menuju abangnya dan memeluknya erat, sangat erat.. Ia tumpahkan semua air matanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suga yang menyaksikan adiknya sedang menangis sambil memeluknya lantas membalas pelukannya. Tangan kirinya mengusap punggungnya..
"Maafin abang yaa dek.." Ucap Suga lirih tanpa melepas pelukan. Kepalanya ia letakkan di atas kepala Jena, sesekali ia kecup kepala adik perempuan kesayangannya itu.
"Tenangin hati adek dulu. Kalo adek ada masalah, nanti cerita ke abang pas udah sampai rumah."
Sepuluh menit lebih Jena memeluk kakaknya. Ia merasa sangat nyaman saat menyandarkan kepalanya di dada abangnya itu. kakak laki-laki yang dulunya selalu bersikap dingin sudah tak ia miliki. Saat ini dia adalah adik yang paling bahagia di dunia karena kakaknya sangat mencintainya, sangat perhatian dan betapa besar rasa sayangnya untuk dirinya.
"Udah capek nangisnya? Tuh muka adek jadi jelek. Haha"
