Jena adalah mantan dancer. Dia harus menghentikan impiannya untuk menjadi profesional dancer akibat kecelakaan mobil yang membuat cedera pada bahu dan kakinya.
Kini dia mengajar di SMA Hybe bidang music and dance. Sayangnya Jena harus memiliki stok...
"Wooowww, adekkyu makin syantik ajaa." Teriak J-hope sambil membawa makanan dengan dua tangannya.
"Dih, sejak kapan lo jadi abangnya miss Jena, bang?" Sahut Jimin yang kini sudah menyusul kedua tamunya
"Halu lo bang. Jena gak mau punya abang kayak Lo!" tambah Jungkook yang masih belum melepas pegangannya pada tangan gadis itu.
"Yeay, suka-suka gue deh. eh bentar, Kook. Lo kok gak sopan banget manggil guru Lo pake nama doang. Gue aduin Namjoon nih." Ancam J-hope yang sekarang berkacak pinggang
"Ckk.Berisik Lo bang!" Jungkook mengabaikan suara J-hope dan melangkah menuju meja makan. Tak lupa gadisnya itu ia minta duduk di kursi.
"Jen, Lo mau minum apa?" Tanya Jungkook memandang teduh wajah Jena yang pasti membuat gadis itu panas dan merona.
"Emm, gak usah Kook. Gue kan cuma mau anter map aja. Habis ini langsung pulang, takut malem."
Jungkook tak mengiyakan ucapan Jena. Cowok itu lalu duduk di samping Jena dan memerintah Jimin untuk mengambilkan minuman.
"Jimin, buatin lemon tea anget buat Jena. Gue air putih aja. Buruan!"
Jena terkejut bagaimana Jungkook memerintah Jimin yang mana usianya lebih tua 2 tahun. Anehnya lagi Jimin langsung menyiapkan permintaan Jungkook
***
"Lo kenapa Tae? Dari kemarin abang liat Lo lagi banyak pikiran." Ucap Namjoon yang sedang menemani Taehyung di ruang tamu
"Gue gapapa, bang. Gak usah khawatir dan mikirin yang aneh-aneh bang."
Taehyung tak membalas tatapan Namjoon yang sejak tadi tak melepaskan pandangan ke arahnya.
"Lo... cemburu?" Celetuk Namjoon pelan
Taehyung membuang muka. Ia tak kuasa menjawab pertanyaan Namjoon yang membuatnya semakin dilanda amarah.
"Okay, abang gak akan maksa. Tapi abang mohon Lo sama Jungkook jangan berantem. Lo tahu banget gimana Jungkook kan, Tae?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sorry bang. Selama ini gue selalu ada buat Jungkook. Gue korbanin apapun buat adek kesayangan abang itu. Tapi kalo urusan Jena, gua gak bisa ngalah bang. Lo gak ada hak ngelarang gue perjuangin cinta gue ke Jena."
Taehyung berdiri dan meninggalkan Namjoon. Ia berjalan ke arah meja makan dimana J-hope masih menyiapkan makan malam dibantu oleh Jena sedangkan Jungkook dan Jimin saling berebut keripik kentang layaknya anak kecil.
"Heh, Lo berdua bisa diem gak sih? Udah gede juga kelakuan kayak bocil." J-hope menjewer telinga masing-masing anak nakal itu dan membuat Jena tertawa terpingkal-pingkal.
Gadis itu tertawa tanpa henti melihat kelucuan Jungkook dan Jimin yang tengah mengaduh kesakitan.
Tanpa ia sadari, seorang lelaki sedang terkesima dengannya. Ralat! Bukan seseorang saja, tapi semua lelaki di ruangan itu terkejut memandangi Jena yang begitu manis dan cantik saat tertawa.
