Adik Kesayangan

27 4 1
                                    


"Ayah sudah tak sanggup lagi menghadapimu Jungkook-ah. Kau hanya bisa membuat masalah. Tak bisakah kau memiliki sikap yang baik seperti adikmu, hah?" Hardik seorang lelaki yang mungkin berusia 50 tahunan.

Tampak sebuah lilitan rotan berada dalam genggamannya. Berulang kali benda tersebut melukai tubuh seorang Jeon Jungkook. Kibasan rotan itu menyayat kulit putihnya hingga memerah seperti ruam atau bahkan sudah tergores cukup parah yang menyebabkan darah keluar dari permukaan kulitnya.

"Cih." Ujar Jungkook menyunggingkan sudut bibirnya. Ia sedikit tertawa menahan perih.
"Kau bercanda? Sejak kapan dia menjadi anakmu, Pak Tua Kim? Bahkan darahmu tak mengalir di tubuhnya. Haaahh, aku kasihan padamu, orang tua. Kekeke.."

"Yak! Apa yang sedang kau tertawakan? Kau sedang menghinaku? Kau memang anak kurang ajar."

Lelaki tua itu kembali mengangkat rotan dan mengarahkannya ke tubuh lemah Jungkook yang sebenarnya pemuda sudah tak kuasa menahan dirinya.

"Hentikan Paman, Akhh!" Teriak seseorang yang menahan sabetan rotan dengan punggungnya.

"Hentikan Paman, Akhh!" Teriak seseorang yang menahan sabetan rotan dengan punggungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang Namjoon?"

"Akh, sakit sekali. Apa kau ini benar" manusia Jung? Bagaimana bisa kau menahan semua rasa sakit ini.?

Namjoon membalikkan badannya dan kini ia sedang berhadapan dengan Tuan Kim yang tak lain adalah pamannya.

"Paman, aku rasa ini sudah melewati batas. Bukankah paman sudah berjanji tak akan menyiksa Jungkook lagi?

"Kau tak tahu bahwa anak ini sudah hampir membunuh adiknya sendiri di sekolah. Dia juga selalu bersikap kasar pada ibunya."

"Paman.. Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak ada kekerasan. Jungkook tidak akan bertindak sejauh itu jika tidak ada yang memancing amarahnya."

"Ck, Lo gak usah buang tenaga lo buat ngadepin orang tua ini, bang.. Bener" gak guna, Akhh, sial..! Ucap Jungkook menahan sakit hampir di sekujur tubuhnya

"Jungkook, ayok ikut abang pulang. Di sini bukan rumah Lo, Jung. Bukan rumah melainkan penjara yang penuh siksaan."

Ayah Jungkook menghadang Namjoon yang tengah merangkul Jungkook untuk membantunya berjalan.

"Kim Namjoon, kau tidak punya hak membawa Jungkook pergi dari rumah ini! Aku adalah ayahnya. Kau .."

"Paman, Jungkook sudah menjadi adikku dan dibawah pengawasanku jika kau lupa? Bahkan kau sudah menandatangani surat perjanjian itu. Sekali lagi Paman mendekati bahkan melukai adikku, aku pastikan perusahaan paman akan hancur dalam hitungan detik."

"Apa kau mengancamku sekarang?"

"Anggap saja seperti itu. Ingat paman, aku adalah pewaris utama dari keluarga Kim. Bahkan Kakek tidak akan membantah apapun yang kuperintahkan."

Ayah Jungkook tercengang. Ia tak berani membalas ucapan Namjoon dan hanya bisa menahan diri untuk tak memancing amarah keponakannya itu. Perlahan tapi pasti, akhirnya Namjoon berhasil membawa Jungkook keluar.

My Beloved Bad Student Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang