3. Juni-Juli

2.3K 222 21
                                    

Happy Reading!
.
.
.

🐯🦊🐶🐰🐬🐭

"Eh, Juni Juni sini di sabun dulu."

"Aduhh.. Itu hey! juli sini, nak kamu belum dibersihin ini masih banyak busanya."

Yang lagi riweh sendiri di kamar mandi itu Reyhan. Dia lagi ngemandiin si kembar atas perintah sang istri tercinta padanya.

Reyhan merasa seperti sedang bermimpi saat menikah dengan seorang gadis pujaannya beberapa tahun yang lalu. Setelah kejadian dirinya yang putus karena si 'mantan' bilang 'dia terlalu baik' akhirnya Reyhan menemukan seseorang yang benar-benar tepat. Dia adalah Nadia, perempuan dengan segudang prestasi dalam berkarya seni. Memiliki hobi dan juga bakat yang sama membuat Reyhan semakin mantap untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Bahkan pertemuan pertama mereka adalah disaat Nadia berkunjung ke galeri nya untuk melihat-lihat lukisan yang Reyhan pamerkan. Dari sana keduanya saling menaruh hati dan setelah beberapa kali bertemu mereka pun saling mengungkapkan rasa. Sampai pada akhirnya mereka pun menikah dan dikaruniai dua orang putra sekaligus.

Usia si kembar nggak beda jauh dari anak pertamanya Mahen. Mereka cuma beda beberapa bulan aja. Lebih duluan Haekal yang lahir dibanding Juni dan Juli. Walaupun kembar, tidak menutup kemungkinan jika mereka punya perbedaan yang sangat-sangat berbeda.

Juniar Sanativa Fernandi, si sulung yang lahir 7 menit lebih awal dari sang adik. Sifatnya yang pemberani seringkali menjadi tameng untuk Juli yang punya sifat cengeng. Juni itu 80% Reyhan dan 20% Nadia--ibunya--. Yang artinya Juni lebih cenderung pemarah ketimbang sabarnya. Turunan bapaknya banget emang. Tapi, walaupun terkenal pemberani, tetep aja waktu disatuin dengan Haekal dia kalah juga. Bukan apa-apa sebenernya, cuma Juni tahu betul karakter sepupunya itu kaya gimana. Haekal itu anaknya dendaman. Kalo berantem terus Juni ngelawan pasti kemudian harinya di bales sama yang lebih parah. Mangkanya, setiap kali ketemu, mereka enggak bakal pernah akur. Sekalinya akur cuma sebatas kerja sama aja buat ngusilin bayinya Jono yang masih berusia 5 bulan sampe nangis.

Lanjut yang kedua. Julian Sanativa Fernandi, jika Juni 80% Reyhan dan 20% Nadia, si bungsu ini justru kebalikannya. Sifatnya yang adem ayem juga kalem malah membuat Juli terlihat seperti kakak dibanding adik. Kadang, Juli juga sering menasehati Juni kalau kakaknya itu berantem cuma gara-gara membela dia. Juli bilang, "Jangan berantem Juni. Nanti bisa sakit. Kalau kamu sakit aku juga bisa ikutan sakit. Kita kan kembar." Juli itu pemegang teguh pada perdamaian. Dia sama sekali nggak suka sama yang namanya keributan apalagi sampai berujung tonjok-tonjokkan. Maka dari itu, setiap ada yang mengganggu, Juli nggak pernah ngelawan yang malah membuat dia semakin terpojok dan sering mendapat bully.

Nama Juni-Juli tercipta karena waktu kelahiran mereka yang memang berada di bulan yang berbeda. Juni ya lahir di bulan Juni. Juli ya lahir di bulan Juli.

Maksudnya, Juni lahir pada tanggal 30 Juni pukul 23.58. Sementara Juli lahir pada tanggal 01 Juli pukul 00.05. Sehingga mereka kembar tapi beda bulan lahir. Ajaib memang.

Awalnya Reyhan sempat aneh sama kelakuan anak-anak nya. Kok bisa gitu kembar tapi beda sifat. Tapi, semakin berjalannya waktu Reyhan jadi terbiasa dan malah senang karena bisa membedakan mana Juni dan mana Juli. Jadi gak bakal ketuker lagi kaya dulu waktu masih bayi. Yang mana Anak-anak itu belum bisa nunjukin karakter mereka masing-masing.

"Iihh papa dingin!"

"Aww! Aww! Mata Njul perih papa!"

"Aduhh! Ihh! Papa injek-injek kaki njun!!"

Yo Dream [2]  | NCT Dream✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang