Arabella Raina Alesya Ambrose merupakan seorang gadis yang memiliki kelebihan. Seorang gadis bertubuh gemuk dan berkulit kuning langsat. Tapi, apakah itu wujud asli dari seorang Ara?
Ara memiliki sebuah cermin ajaib yang ternyata terdapat seorang l...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu cowok-cowoknya kok ganteng ya!! Gila sih, gak nyesel gua bisa sekolah di sini. Banyak cogannya njir!" histeris salah seorang siswi.
"Tapi kok itu cewek ke ganjenan ya,"
"Cih... awas saja dia,"
Tak sedikit juga yang menggunjing dirinya. Dan Ara sudah mulai terbiasa akan hal itu.
"Ssst... diamlah teman-teman, saya tahu kalian tidak sabaran. Perkenalan lebih lanjutnya bisa di kelas nanti, nah sekarang waktunya bagi mereka menentukan kelas mana yang akan mereka pilih! Nah untuk kalian berlima, kalian akan melakukan sebuah tes. Tes ini tuh mudah kok, kalian cukup angkat tongkat sihir kalian di atas kepala, kemudian lakukan putaran selama tujuh kali di atas kepala kalian. Dan selesai! Jika ada perubahan, maka itu akan menentukan seberapa kuat kalian," ujar lelaki berambut pirang itu, siapa lagi jika bukan yang jadi MC.
"Nah, kalian pasti bingungkan gimana cara taunya? Jadi, jika penampilan kalian berubah total maka kalian sudah pasti memiliki ilmu yang cukup kuat, jika hanya beberapa maka dia hanya masuk kelas menengah, jika tidak berubah total maka sudah pasti kalian masuk kelas bawah."
Alvin mencobanya dan yang lain memperhatikan. Namun, tidak ada yang berubah. Alvin menatap kecewa kearah tongkatnya.
"Kak, sejak kapan kakak punya ekor?" tanya Ara di antara keheningan.
"Ekor?" sontak Alvaro melihat ke belakang adik laki-lakinya.
"Pfft..." Alvaro menahan tawanya. Alvaro melihat ada ekor monyet dalam diri adiknya.
"Bisa tunjukkan pada kami?" MC mengutarakan rasa penasarannya.
Alvaro membalikkan badan Alvin yang sedari tadi menahan malu dan tak ingin berbalik. Para penonton merasa terhibur akan hal itu.
"Karena ada perubahan walau sedikit, maka Alvin akan masuk kelas menengah!" tepuk tangan menghiasi aula itu.