four

28.5K 2K 69
                                    

10.25

Rayyan terbangun dari tidurnya, dia tidak bisa duduk Karan bagian pinggang dan pantatnya sakit. Setelah berusaha akhirnya bisa, dia melihat keliling kamar itu, dan mencoba mengingat apa yang terjadi. Dia terkejut, setelah ingat apa yang dia lakukan bersama Bilal tadi malam. Di saat masih syok, dia melihat samping tempat tidurnya, di situ terdapat baju dan surat. Rayyan mengambil surat itu Karna penasaran dengan isi surat itu.

Isi surat :

Sebelumnya gw minta maaf ya, yan..
Gw ga tau kalo gw bisa mabuk berat, dan ngelakuin itu ke elo. Gw bener bener minta maaf ke elo, lo bisa cek laci sebelah tempat tidur gw, disitu ada uang buat lo, dan gw juga beliin lo baju buat ganti. Gw,Agam,Dendi pergi duluan buat ngurus sesuatu. Queen lagi pergi ke rumah temennya, gw udah bilang ke pekerja di rumah gw buat ngurus lo. Kalo badan lo sakit sakit, Lo istirahat di kamar gw aja. Lo bisa panggil pekerja di rumah gw, dan lo juga bisa telfon gw kalo lo pengen sesuatu. Sekali lagi maaf yan..

Bilal

Setelah rayyan membaca surat itu, dia langsung cek laci yang berada di samping tempat tidurnya. Ternyata benar, disitu terdapat uang sebesar 12 juta untuk rayyan. Bukannya senang, rayyan malah tertawa pait.

"HAHAHAHAH.. LUCU BANGET LO LAL. LO KIRA GW MURAHAN?? BRENGSEK LO LAL! BANGSATTT!" teriak rayyan lalu membuang uang dan baju yang di berikan Bilal. Rayyan duduk dengan pandangan yang kosong. Pikiran rayyan sudah terlalu penuh.

Di saat rayyan sedang duduk sambil melamun, tiba tiba ada suara ketukan pintu, sontak rayyan langsung memakai bajunya, dan bawahnya di tutupi oleh selimut.

" Mas.. ini saya bi nirsa, saya di tugasin sama Abang Bilal buat jaga mas rayyan. Mas rayyan udah bangun? " Kata pembantu itu.

"Masuk aja bii.. ga di kunci ko" katanya rayyan.

Bi nirsa yang mendengarnya langsung membuka pintunya, dia membawa nasi goreng dengan ayam bakar, beberapa buah buahan dan juga minuman hangat. Dia terkejut melihat kamar Bilal yang berantakan akibat rayyan. Tetapi dia tidak marah, malahan khawatir takut rayyan kenapa napa. Bi nirsa langsung menaruh makanannya di meja, dan mendekati rayyan, lalu memijit kaki rayyan.

"Mas rayyan gapapa?" Tanya bi nirsa.

"Gapapa bi.. maaf ya udah bikin kamar Bilal berantakan.."

"Maafin bang Bilal ya.."

"Loh? Bibi tau?"

"Bang Bilal tadi cerita ke bibi.. kalo bang Bilal mabok berat, dan ngelakuin itu ke kamu.. tenang, Bang Bilal cuma cerita ke saya ko.. dari bang Bilal lahir, saya udah kerja disini, makanya dia cerita ke saya saja.."

"Bi.. " kata rayyan berkaca kaca.

" Udah mas.. makan dulu yaa.. saya suapin, abis itu mas rayyan bisa mandi, tapi kalau badannya terasa sakit.. mas rayyan tidak usah mandi, nanti saya berikan handuk basah yang udah di rendem di air hangat, buat mas rayyan membersihkan diri" kata bi nirsa sambil tersenyum, dan menyuapi rayyan.

Beberapa menit kemudian rayyan sudah selesai makan, dan seperti yang di bilang bi nirsa. Dia memberikan handuk yang sudah di rendam air hangat. Setelah memberikan handuk itu ke rayyan, bi nirsa langsung pergi ke bawah. Rayyan juga langsung membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri, dia terduduk dengan pandangan kosong lagi, tapi kali ini dia meneteskan air matanya. Dia tidak menyangka hal itu akan terjadi. 1,2 jam, dia mendengar pintu kamar itu terbuka. Ternyata itu Bilal, tapi rayyan masih mengabaikan Bilal, Karna masih tidak terima apa yang di lakukan Bilal kepadanya. Bilal terkejut melihat kamarnya, kamarnya berantakan. Selimutnya berada di lantai, uang uang itu berserakan, bantal bantal berserakan.

Si Ketos Cantik? [ BxB | END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang