twelve

13.8K 1.2K 14
                                    

Sudah 5 bulan lamanya Bilal meninggalkan rayyan, rayyan masih terus mengabari Bilal lewat WhatsApp, walaupun dia tau, bahwa Bilal tidak akan membalas pesannya lagi. Rayyan juga sudah lulus SMA. Usia kandungan rayyan juga sudah 7 bulan, terkadang rayyan menangis Karna teringat dengan kekasihnya itu. Adik, dan Kakak kembar Bilal juga sering mengunjungi rayyan, untuk mengecek kondisi rayyan. Bunda rayyan sudah berhenti bekerja, Karna sekarang dia lebih mementingkan anaknya yang sedang mengandung, di bandingkan pekerjaannya.

"Kenapa Yan?" Tanya Agam ke rayyan.

Rayyan menghembuskan nafasnya dan mengigit kukunya. "Gapapa.. cuma kangen sama Bilal aja" katanya.

Agam hanya mengangguk dan mengusap bahu temannya itu. " Sabar ya... Kamu ga boleh sedih, kasian bayi yang ada di perut kamu"

Rayyan tersenyum dan mengangguk.

" Agamm... Rayyann... Ini ada kak El sama kak Al " panggil bunda sambil berteriak.

"Iya Bun! Bentar lagi kita turun kok" kata Agam.

Agam langsung membantu rayyan berdiri, dan membantu rayyan berjalan ke lantai bawah. Sesampainya di lantai bawah, rayyan langsung memeluk kedua Kakak kembarnya Bilal.

"Tumben queen ga ikut?" Tanya rayyan.

"Dia ke London" kata kak Al singkat.

"Emm.. gimana kabarnya Bilal??" Tanya lagi rayyan.

"Bilal baik baik aja koo.. tenang aja, Bilal masih sibuk sekolah. Kalau kamu gimana??" Tanya balik kak El.

"Baik koo" kata rayyan lalu tersenyum

"Oh ya, ini buat lo " kata kak Al sambil menyodorkan buah buahan dan amplop coklat ke rayyan.

"Makasih kakk.."

"Sama sama, ini emang tugas gw dari mama papa sama Bilal, buat tiap bulan jenguk lo dan ngasih duit" kata kak El.

" Ou.. duduk dulu kakk, aku mau minta bunda buat bikinin teh dulu" kata rayyan sambil tersenyum.

"Kita mau langsung aja, soalnya mau jenguk temen ke rumah sakit" jawab kak El

"Ah.. kalo gitu hati hati ya kak"

"Pastinya.. Agam, jaga rayyan ya?" Kata kak Al.

"Tugas aku" kata Agam dengan senyum manisnya. Anak kembar itu langsung berpamitan ke orang tua rayyan dan pergi.

Rayyan menghampiri ibunya dan memberikan buah buahan serta uang yg diberikan oleh si kembar tadi. '' ni Bun" kata rayyan.

" Hadeh... Kumpulin aja uangnya nak, siapa tau kamu butuhkan buat lahiran. Uang uang kamu ada di lemari mama semua." Kata bunda sambil mencuci piring.

"Iya Bun" rayyan langsung pergi ke kamar ibunya, sedangkan Agam mendudukkan tubuhnya di sofa ruang keluarga. Setelah rayyan menaruh uangnya, rayyan langsung berlari ke ruang keluarga, lalu mendudukkan dirinya di sebelah Agam.

"Gam!! Nyalain dong tv nya" kata rayyan manja.

"Remotnya deket kamu''

"Ah lo mahh.. gw males" kata rayyan, lalu menidurkan diri di sofa dan memasukan kakinya ke baju Agam. Agam hanya pasrah dan menyalakan tvnya.

" Mah nonton apaan?" Tanya Agam.

"Toya aja" jawab rayyan. Agam langsung mengetiknya dan menyetelnya. (Knp mengetik? Karna tv rayyan pake yutub🙏). Rayyan menonton tv sampai tertidur, sedangkan Agam sibuk bermain game di hpnya.

Bunda menghampiri mereka berdua sambil membawa selimut. " Rayyan.. rayyan.. kalo bunda ngeliat rayyan lagi bunting, jadi keinget bunda dulu hamil kakak dia" kata bunda sambil menyelimuti anaknya dan menududukan diri di sebelah Agam, lalu menyender ke bahu Agam.

Si Ketos Cantik? [ BxB | END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang