ten

16.9K 1.1K 16
                                    

Saat pulang, Bilal seperti biasa menunggu rayyan membereskan bukunya. Setelah rayyan membereskan bukunya, rayyan langsung memeluk Bilal dari belakang. Bilal langsung berbalik badan dan tersenyum sambil mengusap rambut rayyan.

"Udahh?" Tanya Bilal.

"Udah! Ayoo" kata rayyan lalu berlari ke luar kelas.

"Hati hati!!! " Kata Bilal dengan syok lalu mengejar rayyan. Saat rayyan sedang berlari, dia tiba tiba berhenti di depan pintu sekolah (pintu ya, pintuu, bukan gerbang)

"Kenapa sayangg?" Kata Bilal sambil berjalan pelan.

"Yahhh ujann" kata rayyan lalu jongkok.

"Yaudah tunggu disini, Ampe ujan reda"

"Ga mauu! Aku maunya ujan ujanan! Lama lohh ga ujan ujanann" kata rayyan dengan manja. Bilal tidak bisa menolaknya, akhirnya mereka bermain hujan bersama di atas motor. Ga lama hujan berhenti, saat di lampu merah, rayyan terdiam Karna melihat sesuatu yang sangat cantik.

"Bilall, ada pelangi!" Kata rayyan. Bilal tersenyum.

"Jika kamu suka pelangi kau harus melewati hujan terlebih dahulu yang lebat dan penuh menegangkan." kata Bilal lalu tersenyum.

"Wahh!! Aku suka pelangii" kata rayyan lagi, lalu memfoto pelangi itu menggunakan hpnya.

"Hati hatii" kata Bilal lalu tertawa.

Sesampainya di kosan, Bilal langsung mengambil handuk untuk menghangatkan tubuh rayyan. Setelahnya, Bilal langsung menyiapkan air hangat untuk mandi rayyan, Bilal juga tidak lupa untuk membuatkan mi kuah untuk rayyan.

"Bilal!! Mana Minya?" Tanya rayyan. Bilal langsung berjalan sambil membawakan Indomie kuah yang masih panas.

"Ini sayangg, masih panas.. hati hatii" kata Bilal lalu tersenyum.

"Aku mau di suapin dongg"

"Yaudah" Bilal langsung menyuapi rayyan sambil tersenyum.

"Bilwal, kwamu mau mandwi barwengg?" Tanya rayyan sambil mengunyah makanannya.

"Di kunyah dulu abistu di telen, baru ngomong.." rayyan yang mendengarnya langsung menelan makanannya.

"Kamu mau mandi bareng nggaaa?" Tanya rayyan dengan mata yang berbinar binar.

"Mau dong!! Apa si yang ngga??" Kata Bilal lalu tersenyum lebar. Bilal langsung berlari ke dapur untuk mengecek apakah airnya sudah pas atau belum. Setelah airnya sudah pas, Bilal langsung menarik tangan rayyan dan membawanya ke kamar mandi.

Setelah mandi, seperti biasa, Bilal akan mencium bibir rayyan dengan lembut, dan di balas oleh rayyan.

"Mau?" Tanya rayyan.

"M-mau apa?" Bilal menanya balik ke rayyan Karna dia kebingungan, dengan yang di maksud rayyan.

"Ini" jawab rayyan sambil menunjuk ke bawahnya lalu manaik turunkan alisnya dan tersenyum. Bilal yang maksud dengan itu langsung tertawa dan tersenyum lebar, lalu menggendong kekasihnya.

" Kamu lagi nafsu atau gimana sayang? Biasanya juga ga mau" heran Bilal.

"Permintaan baby"

Bilal hanya mengangguk lalu membanting rayyan ke kasur. Tanpa basa basi, Bilal langsung melepaskan handuknya dan juga handuk rayyan. Bilal terkejut saat rayyan menghisap juniornya, tidak sampai 3 menit, Bilal langsung cum di mulut rayyan, rayyan yang tidak merasa jijik pun langsung menelan sperma milik bilal.

Bilal langsung mencium bibir rayyan dengan agresif, dan rayyan membalasnya dengan lembut.

"K-kamu seksi banget hari ini" kata Bilal lalu memasukan jarinya ke hole rayyan.

"Ngghhh.. emangh akuh ga seksi?"

"Kamu selalunya seksi sayang" jawab Bilal lalu mencium bibir rayyan lagi. Saat rayyan sudah cum, Bilal langsung memasukkan juniornya ke hole rayyan dengan pelan agar bisa masuk semuanya.

"Ahh.. langsung masukin aja Bilal.. aku ga papa"

"Yakin?"

"Pasti!"

"Beneran?" Tanya lagi bilal untuk memastikan.

"Iyah! Cepethh.. ini Dede yangh mintah"

Bilal dengan ragu langsung memasukan semua juniornya ke hole rayyan, dan membuat rayyan berteriak.

"Ahhkk"

" Udah ya?"

"Akuh kuath kok!"

Bilal langsung memaju mundurkan pinggulnya dengan agak cepat, rayyan yang tidak sabaran selalu meminta ke Bilal untuk mempercepat gerakannya, tetapi Bilal tidak mau Karna takut akan terjadi hal buruk dengan bayi yang ada di perut rayyan. Satu dua jam sudah berlalu, rayyan yang sudah tertidur langsung di pakaikan selimut oleh Bilal. Bilal juga tidak lupa untuk memakai pakaiannya. Setelah memakai kaos pendek dan celana pendeknya, dia langsung duduk di dekat jendela sambil merokok. Saat Bilal sedang asik merokok, tiba tiba dia mendengar ketukan pintu.

" Sapa si malem malem ngetok pintu? Ganggu banget anjing" kata Bilal kesal sambil berjalan menuju pintu. Saat dia membuka pintu, dia terkejut, Karna dia melihat kedua kakak kembarnya terlihat sedih.

"Kenapa kak?" Tanya Bilal.

"Maaf ya Lal.. tadi kak El bilang ke mama sama papa, kalo kamu hamilin rayyan" kata kak el dengan mata yang berkaca-kaca.

"...."
" Terus reaksi mama sama papa gimana?" Tanya Bilal.

"Mereka nyuruh kamu pulang. Mama masih syok" jawab kak Al.

" Tapi rayyan gimana?"

"Urusan rayyan belakangan, ini penting lall.. tadi mama juga sempet pingsan.."

" Yaudah bentar " kata Bilal lalu berlari ke kamarnya. Bilal membereskan bajunya di kopernya, dan juga membereskan baju rayyan di koper rayyan. Lalu Bilal mengambil hpnya, dan langsung pergi bersama kedua kakaknya.

08.35

Rayyan terbangun dan tidak melihat Bilal dimanapun, awalnya dia pikir Bilal sedang membeli sarapan seperti biasa, tetapi sudah 1 jam lebih dia menunggu, akhirnya dia memutuskan untuk menelfon Bilal. Sudah lebih 10 kali panggilan, tetap tidak di jawab oleh Bilal, akhirnya dia membuka chat dari Bilal.

Isi chat bilal :

" Pagi sayang.. mungkin saat kamu bangun, aku gada di kosan kan?? Sebelumnya, aku bener bener beruntung banget bisa dapetin kamu, dari awal aku masuk sekolah.. dan pertama kali aku di hukum sama kamu buat berdiri di lapang sambil hormat, aku udah tertarik sama kamu.. Aku berubah Karna kamu.. aku juga seneng banget waktu kamu hamil anak aku, aku ga nyangka sama sekali kalo kamu bisa hamil anak aku untuk pertama kalinya. Dan sekarang usia kandungan kamu udah 2 bulan kan??? Terus.. bentar lagi kamu juga lulus, tapi maaf ya, aku ga bisa nemenin kamu untuk sementara ini. Aku mau pindah ke London buat nerusin pendidikan disana bareng orang tua aku, kamu jangan sedih ya??"

Setelah melihat chat dari Bilal, rayyan menangis dan menelfon Agam agar Agam ke kosannya. Beberapa menit kemudian Agam datang dan rayyan langsung memeluk temannya itu.

" Orang tua mereka ga setuju kalo anaknya mau nikah muda. Mereka sama sekali ga masalah kalo anaknya gay, tetapi mereka ga setuju kalo anaknya menikah di bawah 20 tahun.. sabar ya Yann?? Bilal tulus sama lo, tadi sekitar jam 4 pagi, dia juga nelfon gw dan sempet ngomong semua tentang ini. Dia terpaksa ganti nomor agar dia ga hubungin lo, supaya ga ganggu konsentrasi belajar dia, dia hpnya juga di sita Ama bokapnya. Lo jangan sedih, dia 5 tahun lagi bakal balik. Urusan uang lahiran, ada di tangan orang tua dia, ortu Bilal bakal kasih 10 juta perbulan ke rekening lo " jelas agam. Rayyan hanya terdiam Dan kembali ke kamarnya.

"Oh ya, barang barang Lo udah di beresin sama Bilal. Gw juga dah ngomong ke ortu Lo, kalo Lo mau balik. Ortu Lo juga ntar malem balik ke rumah kokk" kata Agam lagi. Rayyan hanya diam dan mengambil koper miliknya.

"Mau langsung aja??" Tanya Agam.

"Lo banyak ngomong bangsat, ya sekarang!" Rayyan yang sudah emosi langsung membentak Agam. Agam terkejut Karna baru pertamakali melihat rayyan dengan emosi seperti itu. Rayyan langsung berjalan ke depan lalu memanggil Agam agar Agam cepat membawanya pulang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mff y upny lama, jjr ak baru Inget klo ak pnya WP🙏🙏🙏😘
Jangan lupa vote ya sayangg💗

Si Ketos Cantik? [ BxB | END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang