"kiww rayyan" panggil perempuan itu dan merangkul rayyan.
"Apaan?"
"Lo sama Bilal jadian dong"
"Gila lo? Gw ga gay"
"Sekarang, tapi liat aja nanti. Hahahhaha"
"Stres"
"Rayyan! Eh! Queen!" Teriak lelaki asing itu ke mereka berdua.
"Eh Agam" kata queen.
"Kebetulan Yan. Lo di cariin Bilal tuh, katanya ada yang mau di omongin di belakang perpus" kata Agam.
"Kiww kiwww, Sono hus huss" usir queen, rayyan hanya pasrah dan pergi ke arah yang di bilang Agam tadi. Rayyan pergi meninggalkan mereka berdua. Sampainya di belakang perpus, dia melihat Bilal sedang asyik merokok, rayyan yang melihatnya pun langsung mengambil rokok itu dan membuangnya.
" Di larang ngerokok di sekolah!" Bentak rayyan dan mengambil rokok yang di pegang Bilal dan membuangnya
"Apaan si lo?! Lo kira beli rokok ga pake duit?!"
"Bacot, salah lo sendiri melanggar aturan sekolah! Sini serahin semua rokok lo!" Kata rayyan sambil meraba raba saku Bilal. Bilal langsung menghempaskan tangan rayyan.
" Bangsat lo! Gw nyuruh lo kesini bukan ngambil rokok gw anjing"
"Terus ngapain?!, Masa ngewe HAHAHAHHA"
"Kalo iya, kenapa? Ga mau?"
"..."
" Goblog, ya jelas gw ga mau lah anjing""O gw kira mau. Gw manggil lo kesini ya Karna gw gabut " kata Bilal lalu tertawa.
"Bangsat, kalo gitu gw balik lagi ke kelas aja. Bikin cape aja lo!"
"Jangan.. gw pengen nyipok bibir lo, kayaknya manis banget"
"LO PIKIR BIBIR GW MAKANAN? OGAH, NAJIS BANGET LO ANJING" teriak rayyan lalu pergi, sayangnya tangan rayyan di tarik oleh Bilal dan tubuh rayyan di dorong oleh Bilal ke tembok. Saat Bilal ingin mencium bibir rayyan, rayyan malah memalingkan wajahnya.
"Kenapa?" Tanya Bilal.
"Lo gila ya?! Ga mungkin gw ciuman ama lo! Apa lagi lo jadi orang yang pertama kali nyium bibir gw!"
"Bagus dong"
"Ga sama sekali! Udah ah! Minggir ga lo!!"
"Ga mau, gw mau nyium lo dulu baru ngelepasin lo "
"Anjing! Beban banget si lo! Bentar lagi masuk tau!"
"Bodo amat"
"Ah bangsat!" Teriak rayyan dan tiba tiba mencium bibir Bilal sekilas. Bilal terkejut tidak menyangka, lalu dia memegang bibirnya. Sedangkan rayyan berlari ke kelasnya Karna takut akan terlambat masuk kelas.
Saat rayyan duduk memasuki kelas. Teman sebangkunya, Agam, menanyakan apa yang terjadi. Agam takut rayyan kenapa napa, karna dia terus memegangi bibirnya dan mukanya terlihat merah.
"Rayyan, Lo gapapa? Bibir lo kenapa?" Tanya Agam.
"G-gw g-gapapa" kata rayyan terbata bata.
"Serius lo? Lo demam ? Muka lo merah loh" kata Agam sembari menempelkan punggung tanganya ke dahi rayyan untuk mengecek apakah panas atau tidak
"Iya gw serius"
"Yaudah kalo gitu.. nanti kalo lo ngerasa pusing, Lo bilang aja sama gw"
"Iya dahh, thanks bro"
Beberapa menit kemudian guru datang dan memberikan pelajaran.
10.30
"Rayyan, lo bener gapapa kan? Lo dari tadi ngalamun loh.." tanya Agam khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Ketos Cantik? [ BxB | END ]
Teen FictionSaat pria dan wanita melakukan sex pastinya sang wanita akan hamil, tapi bagaimana dengan yang sesama jenis? Hal ini dilakukan secara tidak sengaja oleh Mahardika Bilal ke Maulana keenan rayyanza, saat Bilal mabuk setelah menemani adiknya bermain di...