eleven

14.2K 1K 9
                                    

"agammm, rayyan dimana??" Tanya bunda.

"Di kamar Bun.. tadi udah mau makan ko.. mau Agam panggilin??" Tanya Agam. Bunda hanya menggelengkan kepalanya dan langsung mendudukan diri di dekat Agam, sedangkan sang ayah membereskan baju bajunya.

"Hadehh... Semoga aja si rayyan ga stres, bisa bahaya buat janin dia" kata ayah rayyan sambil berjalan ke arah sofa.

" Waktu itu, dokternya rayyan pernah bilang, kalau rayyan dan janinnya kemungkinan hidup itu cuma 40%" kata Agam, bunda dan ayah yang mendengarnya langsung syok.

"M-maksudnya apa gam??" Tanya bunda

" Yaa gitu.. pas lahiran bisa aja mereka ga balik ke dunia."

" Jangan bercanda dong kamunya.." kata bunda

"Udah Bun.. kita doain yang terbaik buat rayyan, semoga pas lahiran, anaknya normal dan rayyannya juga baik baik ajaa.." kata ayah sambil memeluk istrinya.

Setelah 2 jam lebih menunggu rayyan, akhirnya rayyan turun dan langsung memeluk kedua orang tuanya.

"Maafin rayyan bun... Yah... Rayyan salah" kata rayyan sambil menangis.

"Kamu ga salah apa apa sayang... Bunda ga mau kamu stres, udah ya?? Kamu harus jaga kondisi tubuh kamu, biar kamu dan janin kamu sehat ya nakk" kata bunda sambil mencium kening putranya. Rayyan hanya mengangguk smaabil tersenyum hambar.

"Kamu mau nitip apa nak? Ini sepupu kamu kesini, dia nanya, kamu lagi pengen apa" kata ayah sambil melihat handphonenya.

"Aku cuma pengen jus stroberi aja yah.." kata rayyan.

"Kalo Agam mau apa??"

"Ngikut rayyan aja yah" kata Agam sambil tersenyum manis. Sang ayah mengangguk dan langsung membalas chat sepupu rayyan. Lalu melanjutkan obrolan mereka.

Beberapa menit kemudia, terdapat suara pintu terbuka.

"BUNDAA!! AYAHHH!! RAYYAN!!" teriak seseorang itu lalu memeluk orang yang di sebutnya tadi.

"Duh kamu gada perubahannya ya.." kata bunda sambil mencubit pipi orang itu.

"Heheeee.. ini titipannya rayyan yahh" kata orang itu sambil meletakan kresek yang di pengangny di meja.

"Kamu Inget dia ga yan?" Tanya ayah. Rayyan hanya menggelengkan kepalanya.

"Ini sepupu kamu, namanya Keysa , anaknya om Budi" kata ayah.

"Owalaaa... Yang dulu cengeng, ngompolan, sama yang waktu itu jatuh ke kali gegara ga seimbang pas main sepeda kann???!" Tanya rayyan sambil tertawa terbahak bahak.

" Bilang aja lo mau malu maluin gw di depan temen lo!! Gausah gitu babiiiii" kata Keysa sambil mencubit paha rayyan.

"Anjing! Sakit bangsat!!" Teriak rayyan.

"Udahhh... Kalian kalo ketemu pasti selalu ada berantemnya!" Kata ayah.

"Maaf yahhh, bunnn" bareng mereka berdua.

"Ehh kenalin temen lo dong" kata Keysa dengan mata yang berbinar binar.

"Dihh, dia Agam, temen gw dari SMP sampe sekarang"

"Ohhhh, lo jomblo ga gamm??"

"Hahaha.. aku single" kata Agam sambil tertawa.

"Ih gam, Lo kalo sama cewe ya aku-kamu, giliran Ama cowo lo-gw"

"Yaudah.. sekarang pake aku-kamu aja" kata Agam sambil tersenyum.

"Idihh ogah, mending yang aku-kamu Bilal" kata rayyan keceplosan. Keysa yang mendengarnya pun terkejut.

Si Ketos Cantik? [ BxB | END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang