Sejak Sagara dirawat dirumah sakit Chelsy berusaha menemaninya.
Tak ada satupun keluarga yang datang menjenguk Sagara selama ini. Namun Chelsy tak banyak tanya dan tulus membantunya.
"Ngapain lo kesini terus sih?"tanya Sagara
"Lo gak suka? gak inget kata kak Bayu? TETANGGA!"jawab Chelsy
Sagara hanya memutar bola malas dan melihat kearah jendela.
"Lo orang kaya ya kak?"tanya Chelsy
"Kenapa? mau lo porotin?"ketus Sagara
"Lo over thinking mulu dah gak soalnya dokter sama suster disini kayak prioritasin lo banget"balas Chelsy
"Rumah sakit gue"
"Oh"
"Eh apa ini?"tanya Chelsy kaget
"Emmm"
"Wah enak banget dah lo dirawat dirumah sakit sendiri gak kenak biaya dah"ujar Chelsy
"Besok-besok jangan bawa kesini"
"Lah kenapa?"
"Pulang aja deh lo bawel amat pusing gue"
"Ih sensi mulu cepet tua lo!"ketus Chelsy
Tak mengindahkan perkataan Sagara. Chelsy sibuk mengupas buah untuk Sagara.
Dan menutup tirai jendela karena langit sudah mulai gelap. Lalu menurukan kasur Sagara agar bisa beristirahat.
"Jangan mati dulu ya kak lo harus bayar semua biaya bantuan gue"ujar Chelsy
"Ambil aja di dompet kartu"ketus Sagara yang tak menoleh ke arah Chelsy
"Ya kali pake duit enak dong lo. Gue juga orang kaya kalik gak butuh duit gue. Lo harus bantu gue ngerjain tugas hehe"tawa lepas Chelsy
Sagara melihat kearah Chelsy dan tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya.
Chelsy yang sadar betapa imut dan manis senyuman Sagara tersipu malu.
"Eh eh gue pulang dulu ya kak hehe sudah malem"gugup Chelsy
Akhirnya Chelsy pulang ditengah lorong dia melihat Bayu yang berjalan ke arah lain.
Karena merasa senang bertemu dengan Bayu. Chelsy mengejar arahnya.
Bayu terlihat berbelok kearah sebuah lorong. Saat akan berbelok Chelsy mematung dan bola matanya bergetar.
Tepat didepan matanya dia melihat Bayu tengah bercumbu dengan seorang wanita.
Penglihatan Chelsy tiba-tiba gelap. Benar saja seseorang menutup matanya dan membalikan tubuhnya.
Lalu pria itu mendekap Chelsy. Chelsy yang masih mematung seketika menangis.
"Kak Ga Gara"tangis pecah Chelsy
Ya pria itu Sagara yang tengah memeluk Chelsy begitu erat.
Awalnya Sagara ingin mengantar Chelsy sampai mendapatkan taksi namun malah melihat kejadian seperti ini.
"Sudah tenang ada gue"mengelus rambut Chelsy
"Ikut gue ya ke kamar jangan disini"
Sesampai di kamar rawat Sagara. Chelsy menangis semakin menjadi-jadi.
Bayangkan wanita mana yang tak patah hati. Cinta pertamanya bercumbu di depan mata. Orang yang membuatnya gagal move on selama ini ternyata memiliki kekasih.
Sagara hanya diam melihat Chelsy. Lalu menariknya ke atas brankar.
"Eh"tolak Chelsy
Namun Sagara tetap menariknya dan meletakkan kepala Chelsy didadanya.
Sagara memeluk Chelsy membuatnya tenang dan tertidur pulas.Sagara melihat Chelsy yang sembab namun tak mau bertanya apa yang terjadi.
Dia ikut memejamkan matanya dan menarik selimut agar Chelsy tak kedinginan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY OUT
Teen FictionIni bukan BL ya !!! Mungkin ini jalan terbaik yang aku tempu